Lihat ke Halaman Asli

Ilham Maulana

Penulis Lepas

Tokyo Revengers Chapter 226: Mengenal Karakter Wakasa dan Benkei dari Masa Lalu Mereka

Diperbarui: 13 Oktober 2021   02:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah masalalu Wakasa dan Benkei sebelum terbentuknya Black Dragon generasi pertama. (Sumber: Dok. Kodansha Comics/Tokyo Revengers Chapter 226)

Akhirnya seri manga Tokyo Revengers chapter 226 yang ditunggu-tunggu terbit juga, pada chapter kali ini akan berfokus pada masa lalu Wakasa dan Benkei sebelum mereka bergabung dengan geng Black Dragon generasi pertama.

Sebenarnya ada beberapa cuplikan yang menampilkan pertunjukan bertarung dari Sanzu Haruchiyo, Kakucho, Haitani bersaudara dan lainya.

Namun kali ini penulis akan merekap poin penting dari masa lalu Wakasa dan Benkei sebelum mereka disatukan oleh Shinciro Sano pada geng Black Dragon generasi pertama.

Penjelasan mengenai masa lalu Wakasa dan Benkei ini dijelaskan oleh Kawaragi Senju kepada Takemichi, sebelum mereka bersatu dalam geng Black Dragon generasi pertama, mereka merupakan pimpinan dari geng berbeda.

Sebelumnya Senju menjelaskan kalau dahulu kala daerah Kantou dibagi menjadi dua bagian, antara bagian barat dan timur.

Pada bagian barat dikuasai geng kuat bernama Ragnarok yang dipimpin oleh Arashi Keizo alias Benkei, yang dijuluki juga dengan sebutan "The Red Clif".

Baca Juga: Tokyo Revengers: Pertarungan 3 Bersaudara Akan Terjadi?

Sedangkan pada bagian timur, yang menjadi rival bagi Ragnarok adalah geng Kendou Rengou yang dipimpin oleh seseorang bernama Imamushi Wakasa yang dijuluki sebagai "White Leopards".

Kedua geng tersebut dikatan oleh Senju merupakan rival abadi, sampai pada akhirnya orang datang orang hebat yang dapat menyatukan mereka berdua, dan orang itu adalah Shinciro Sano.

Seperti yang kita ketahui juga, Shinciro Sano merupakan kakak kandung Mikey dan juga ketua pimpinan tertinggi geng Black Dragon generasi pertama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline