Gambar diatas adalah pentolan Planet Kenthir dan Koplak Yo Band yang sampai selesai ikut Kompasianival 2015, nungguin 'stand' yang barang-barangnya takut hilang diambil orang. Enam manusia Kenthir plus Koplak tersebut belum memiliki resolusi menulis super 'K', karena Yayat belum menjadi Kompasianer of The Year dan tidak pernah bermimpi ke arah sana, namun setelah Yayat menang, maka dia menjadi motivator bagi yang lainnya menjadi penulis-penulis yang super 'K'. Seperti ilustrasi dibawah ini.
penulis super 'K' (ilustrasi editan pribadi)
Menulis super 'K', adalah semangat menulis di 'Kompasiana' dengan jiwa 'Kenthir', dilandasi nilai-nilai luhur 'Koplak' dengan gotong royong dan saling mendukung dalam 'Komunitas Fiksiana' dan kalau menulis sampai kelaparan bisa ikut 'KPK' makan pempek di 'Kompal' atau di Desa Rang 'K'at. Pokoknya, harus ada huruf K.Karena menurut Kompasianer Christie Damayanti, menulis itulah yang membuatnya 'survive' dari 'stroke' dan lambat laun dari menulis dia bisa memperbaiki motorik dan sensoriknya yang berkurang karena penyakit pembuluh darah ini.
Kompasianer pak Tjip juga menyatakan dari menulis dia mengurangi kepikunan dan juga dapat membuat buku yang menjadi 'best seller'. Maka beliau pasti menulis tiap hari dengan berbagai ragam tema yang 'Kekinian'.
Menurut para ahli Koplak dan Kenthir, menulis 'Super 'K'' itu memiliki beberapa tahap, yaitu:
1. Siapkan pensil
2. Siapkan penghapus
3. Siapkan jangka
4. Siapkan busur
5. Siapkan laptop, notebook atau smartpone
6. Sesudah ada yang point 5, point 1-4 disingkirkan dan mulailah menulis atau tepatnya mengetik.