Lihat ke Halaman Asli

PMM UMM BANTUREJO

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa UMM Bantu Pelaksanaan Posyandu Era New Normal di Dusun Ngramban, Desa Banturejo, Kabupaten Malang

Diperbarui: 15 Juli 2020   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto diambil ketika selesai kegiatan Posyandu sumber dari PMM BANTUREJO, Dokpri)

 

Malang, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang sedang melakukan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Dusun Ngramban, Desa Banturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang dengan tema "Sosialisasi Program Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan (KKL) dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Desa Banturejo Sehat dan Peduli Lingkungan".

Kegiatan pengabdian ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan atau yang biasa disebut DPL Ilyas Nuryasin, S.Kom, M.Kom. PMM Banturejo beranggotakan 5 mahasiswi yakni Diva Yunta Raharja, Sindi Restalika, Hanna Choirun Nasiha, Nabella Anggraeni, dan Nickasari Hendytami. 

Mereka memiliki beberapa program kerja untuk mewujudkan masyarakat Desa Banturejo lebih sehat dan peduli lingkungan. Salah satunya yaitu dengan ikut serta dalam kegiatan posyandu di Desa Banturejo. Kita ketahui bersama bahwa posyandu sangat penting untuk memantau pertumbuhan dan kesehatan anak. Namun, karena adanya Covid-19, kegiatan ini harus dihentikan.

Aktivitas pelayanan posyandu di Desa Banturejo, mulai dilaksanakan kembali pada awal bulan Juli, menyusul telah diberlakukannya Tatanan Normal Baru Produktif Aman Covid-19. "Posyandu sudah lama ndak diadakan mbak. Soalnya orang-orang masih takut buat keluar rumah, ya karena ada Covid-19 ini. Tapi nanti bulan Juli sudah dimulai lagi, rencananya tanggal 2 ini buat di Dusun Ngramban dan tanggal 1 di Dusun Sromo" kata ibu Kepala Dusun Ngramban kepada kelima mahasiswi PMM saat melakukan koordinasi mengenai rincian kegiatan PMM.

Setelah hampir tiga bulan pelayanan posyandu dihentikan karena adanya pandemi Covid-19, akhirnya pada tanggal 1 Juli sudah mulai dilaksanakan kembali. Posyandu pembuka bertempat di Dusun Sromo, dan disusul oleh Dusun Ngramban dan dusun Banu yang berada di Desa Banturejo.

Pada tanggal 2 Juli, dilanjutkan dengan kegiatan posyandu di Dusun Ngramban. Kegiatan posyandu ini sekaligus menjadi kegiatan pembuka bagi Kelompok PMM Banturejo.

Kegiatan posyandu yang dilakukan menyesuaikan dengan protokol kesehatan pada masa New Normal. Kegiatan posyandu yang dimulai pada pukul 08.00 WIB pagi, dan dilakukan secara bergantian setiap RT agar tidak berdesak-desakan saat pelaksanaan posyandu. Posyandu dilakukan untuk 4 RT di Dusun Ngramban.

Pelaksanaan posyandu ini dilakukan oleh ibu-ibu PKK Dusun Ngramban, bidan Desa Banturejo, ibu Kepala Desa Banturejo, dan dibantu oleh PMM Banturejo. Dalam pelaksanaannya, semua petugas posyandu menggunakan APD lengkap, mulai dari hazmat, masker, face shield atau pelindung wajah, handscoon atau sarung tangan, hingga sepatu tertutup dan kaos kaki.

Balita dan ibu yang mengikuti posyandu juga diwajibkan memakai masker, melakukan cek suhu tubuh dan mencuci tangan sebelum memasuki tempat posyandu, sehingga pelaksanaan posyandu ini selesai pukul 11.00 WIB.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline