Lihat ke Halaman Asli

Subhan Riyadi

TERVERIFIKASI

Abdi Negara Citizen Jurnalis

Meski Mandi Keringat, Akhirnya Pemilih Tanpa Undangan Mencoblos

Diperbarui: 18 April 2019   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menunggu panggilan/dokpri

Meski harus basah kuyup mandi keringat, pada akhirnya perjuangan para pemilih tanpa surat undangan bisa mencoblos.

Tempat pemungutan suara Perum BPS I dilangsungkan di SD Inpres Bakung I Perumahan BPS I. Lokasi sekolah ini ditempati 14 TPS untuk memperlancar pesta demokrasi 5 tahunan pemilihan umum 2019.

Menunggu di TPS 55/dokpri

Sejak pagi lokasi TPS semakin siang malah dipenuhi para pemegang hak pilihnya. Rabu (17/4/2019).

Pasalnya pemilih lebih didominasi peserta yang mencoblos tanpa undangan. Terpaksa pemilih kudu sabar menanti untuk mencoblos hingga jam 12.00 wita siang.

Nampak kekecewaan terpancar dari raut wajah bapak-bapak hingga emak-emak melampiaskan coblosannya pada pukul 12.00 wita sesuai perintah Bawaslu dan KPPS di TPS 55 Bumi Permata Sudiang I.

Lokasi coblos TPS 55/dokpri

Meski bermandikan keringat, pada akhirnya  pemilih tanpa undangan suara pemilih terakomodir maksimal, caranya cukup memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), usai didaftar petugas KPPS maka pemegang hak suara boleh menyalurkan pilihannya sesuai hatinurani.

Agar hasil pemilihan Capres dan Cawapres benar-benar berlangsung bebas, jujur, adil dan rahasia tanpa segala bentuk kecurangan yang berpotensi merusak pesta demokrasi 2019 dari pihak-pihak tidak bertanggungjawab. Mari sama-sama mengawal perhitungan resminya dari KPU.

Menunggu panggilan petugas TPS/dokpri

Ibarat sebuah pertandingan sepakbola menang kalah itu biasa. Tetapi akan lebih terhormat menang dan kalahnya secara jujur, adil tanpa intervensi pihak manapun.
Jelasnya siapapun yang terpilih sebagai Presiden dan wakilnya mereka adalah negarawan terbaik negeri ini.

Sebagai rakyat Indonesia yang telah menyumbangkan hak pilihnya wajib menagih janji-janji kampanyenya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline