Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Berkaca dari Kasus MS, Ini Penyebab Perundungan di Tempat Kerja

Diperbarui: 7 September 2021   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar dari Wavebreakmedia via lifestyle.kompas.com

Kurang lebih sepertiga atau lebih dari waktu kita dihabiskan di tempat kerja. Jadi wajar jika ada yang mengatakan tempat kerja itu seperti rumah kedua. 

Sebagian orang malah lebih banyak menghabiskan waktu dengan rekan kerja dibanding keluarga. Oleh karena itu, selain tempat berkarya dan berjibaku dengan tugas dan tenggat waktu, mestinya tempat kerja juga jadi tempat yang nyaman dan bersahabat bagi kita.

Ini yang membuat banyak organisasi atau perusahaan mengondisikan tempat kerja menjadi lingkungan yang nyaman bagi karyawannya, baik dari segi sarana prasarana, pengaturan jobdes, sampai pengelolaan sumber daya manusia. Tujuannya agar karyawan bisa bekerja dengan baik dan tetap produktif.

Ironisnya, tempat kerja ternyata belum bisa menjadi rumah kedua bagi sebagian orang. Alih-alih rumah kedua, yang terjadi adalah tempat kerja menjadi seperti "neraka kecil" karena mereka mengalami perundungan dari rekan-rekan kerjanya.

Baru-baru ini kita dikejutkan oleh cerita perundungan yang terjadi di kantor KPI Pusat. Korban perundungan berinisial MS dan terduga pelakunya berjumlah 8 orang yang merupakan rekan sekantornya sendiri. Kisahnya muncul pertama kali di media sosial dan menjadi viral.

Beberapa hal yang membuat kita cukup prihatin dengan peristiwa ini adalah perundungan terjadi di salah satu lembaga besar tanah air, rentang waktu peristiwanya cukup lama, sekitar 2 tahun, dan korban MS mengalami penderitaan fisik serta mental karena perundungan itu.

MS bukan diam saja. Upaya mencari keadilan sudah dilakukan baik secara internal maupun dengan melapor ke pihak berwenang. Tapi setelah kasusnya viral dan jadi perhatian khalayak, barulah pihak-pihak terkait bertindak. Saat ini terduga pelaku sudah dinonaktifkan oleh pimpinan KPI untuk memudahkan proses pengusutan kasus tersebut oleh pihak berwenang.

Pertanyaannya, mengapa kasus perundungan seperti yang dialami MS bisa terjadi?

Lewat tulisan ini saya mencoba mengulik masalah perundungan di tempat kerja dari perspektif lain.

Di luar masalah pribadi antara pelaku dan korban, ada beberapa hal di lingkungan kerja yang berpotensi melahirkan perundungan, berkaca dari kasus MS ini. Mari kita simak satu per satu.

Peraturan Kepegawaian yang Tidak Berjalan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline