Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Cerpen: Wajah di Baliho

Diperbarui: 13 Agustus 2021   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar dari 9gag.com

Wajah di baliho nampak familiar. Baliho itu berdiri megah di sudut perempatan Tulip-Cempaka, dekat dengan kantor Dinas Pendapatan Kota. Anehnya, baliho itu baru berdiri dua hari ini, tapi wajah di baliho itu seperti sudah kukenal bertahun-tahun lamanya.

Setiap melintas di situ, aku kembali teringat pada wajah familiar itu. Aku pun mengulik galeri gawai dan scroll foto di lini masa media sosial. Siapa tahu wajah itu adalah wajah salah satu kawan lama yang sudah tidak pernah berjumpa lagi, atau bisa saja wajah salah satu klien yang pernah bekerjasama denganku bertahun-tahun yang lalu. Nihil.

Berhari-hari lamanya aku mencoba mengingat-ingatnya, membongkar setiap laci memori di kepala, tapi tidak kunjung menemukan jawabannya.

Sampai pada suatu malam yang gerah, aku tiba-tiba terbangun dari tidur. Saat itulah aku menemukan jawabannya. Wajah itu adalah wajah yang kerap muncul dalam mimpi burukku.

Untunglah di dalam mimpi, wajah itu hanya diam terpaku, seperti ikan frogfish yang sedang menunggu mangsa lewat.

Sedangkan wajah di baliho Tulip-Cempaka bertingkah aneh siang ini. Jika biasanya hanya menyeringai manis, siang ini dia terlihat mengunyah sesuatu. Ternyata yang dikunyah adalah wajahnya sendiri ... sampai habis tidak bersisa.

Keterkejutanku belum berakhir. Setelah menghabisi wajahnya sendiri, dia mengunyah lempengan baliho dari atas sampai ke tanah dekat trotoar. Papan baliho pun habis tidak bersisa.

Aku pikir wajah itu puas memakan dirinya sendiri, ternyata belum. Wajah itu terus mengunyah, memakan aspal jalanan dan trotoar. Masuk ke halaman kantor Dinas Pendapatan Kota dan memakan besi pagar, tiang bendera, pepohonan dan apapun yang menghalangi jalannya menuju ke bangunan kantor.

Aku bergidik ngeri, lalu mencubiti daging lenganku sendiri untuk mencari tahu ini benar-benar terjadi atau aku masih berada dalam mimpi. WadowSakit rasanya. 

--- 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline