Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Pesan yang Dititipkan pada Bintang

Diperbarui: 19 Juni 2019   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2

Kenang, kenanglah bumi yang memberi dalam diam dan udara yang memenuhi rongga paru-parumu.

Pada bintang-bintang pesan itu kita titipkan, untuk mereka yang berada di ujung kota, untuk mereka yang berdiam di bumi seberang dan untuk mereka yang tinggal di masa depan.

Sebab hati bumi yang menumbuhkan akar, dedaunan dan rimba raya hari ini mungkin esok akan membeku jadi batu. Langit yang mengalirkan udara penuh oksigen ke dalam paru-paru dan darah dalam nadi hari ini mungkin esok akan meracuni dirinya sendiri.

Kenang, kenanglah lautan yang mencintaimu dalam biru.

Pada bintang-bintang pesan itu kita titipkan, untuk mereka yang berada di ujung kota, untuk mereka yang berdiam di bumi seberang dan untuk mereka yang tinggal di masa depan.

Sebab laut yang menyediakan pesona dan kehidupan untuk daratan hari ini mungkin esok akan tertatih sekarat bahkan untuk memberi makan dirinya sendiri.

Kenang, kenanglah bumi dan langit hari ini.

Pada bintang-bintang, batu-batu prasasti serta byte-byte informasi pesan itu kita titipkan, untuk mereka yang tinggal di ujung kota, untuk mereka yang berdiam di bumi seberang dan untuk mereka di masa depan.

Kita-lah yang memilih, pesan itu getir tapi jadi harapan yang terus terjaga nyalanya atau jadi pesan yang manis tapi hanya jadi nostalgia.

Jika kita peduli.

---- 

kota daeng, 19 Juni 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline