Lihat ke Halaman Asli

Perbedaan Budaya di Indonesia, Menjadi Tantangan?

Diperbarui: 21 Juni 2023   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pasla.jambiprov.go.id/

Keberagaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia, disebut sebagai masyarakat yang multikultural. Warga Indonesia patut memiliki rasa bangga terhadap keberagaman budaya yang dimiliki, karena keberagaman yang ada menjadi ciri khas dan kekayaan Indonesia yang perlu dijaga serta dilestarikan. Melalui keberagaman budaya yang ada maka melahirkan beberapa perbedaan seperti suku, agama, dan budaya, oleh karena itu dibutuhkan pemahaman dan penyesuaian diantara keragaman budaya yang ada. Akan tetapi, keberagaman ini sekaligus merupakan suatu tantangan besar bagi Indonesia.

Adanya keberagaman budaya dapat menimbulkan berbagai masalah yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, seperti munculnya konflik antarsuku, konflik antaragama dan kepercayaan, disintegrasi (perpercahan), masalah hubungan dengan penduduk pendatang, dan perbedaan karakter serta kepribadian. Rasa saling menghormati dan menghargai sangat penting untuk mencegah terjadi konflik akibat keberagaman budaya. Kurangnya rasa peduli dan kesadaran akan kekayaan budaya yang dimiliki merupakan salah satu penyebab dari masalah antarbudaya di Indonesia.

Perbedaan latar belakang budaya yang ada dari masing-masing individu bisa menyebabkan perbedaan persepsi, sehingga bisa memunculkan rasa kecemasan dan ketidakpastian yang tentu hal tersebut membutuhkan adanya adaptasi. Dalam menjalin sebuah hubungan pasti dimulai dengan adanya komunikasi, kebudayaan menjadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kelanjutan dalam sebuah hubungan. Budaya akan mempengaruhi komunikasi dan juga sebaliknya, maka setiap tindakan komunikasi yang dilakukan oleh individu, akan sangat dipengaruhi oleh budaya asalnya, tergantung dari daerahnya masing-masing.

Salah satu contoh masalah keberagaman budaya di Indonesia adalah konflik yang terjadi antara mahasiswa pendatang dengan mahasiswa penduduk asli kota tersebut. Mahasiswa pendatang akan merasakan ketidaknyamanan dikarenakan adanya perbedaan berupa nilai-nilai, bahasa, norma masyarakat atau perilaku komunikasi yang berbeda. Keadaan ini biasa disebut dengan istilah kejutan budaya atau culture shock. Ketidaknyaman yang muncul, tentu mengharuskan mahasiswa pendatang untuk mulai beradaptasi dengan budaya baru tanpa meninggalkan budaya aslinya supaya bisa terbiasa dengan budaya yang berbeda.

Permasalahan yang sering terjadi dalam kasus tersebut yaitu adanya kesalahpahaman terhadap persepsi, baik secara verbal atau nonverbal dan adanya perbedaan bahasa tentu menjadi salah satu faktor yang menghambat komunikasi antarbudaya. Adanya penilaian mengenai individu lain berdasarkan kelompok individu tersebut, biasanya disebut stereotip dan hal ini tentu akan memunculkan sebuah permasalahan. Hambatan komunikasi antarbudaya yang sering terjadi adalah perbedaan penggunaan bahasa dan stereotip yang akan memunculkan kesalahpahaman. Perbedaan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti perbedaan dialek dan tinggi rendahnya nada bicara bisa menyebabkan kesalahpahaman. Hambatan stereotip bisa terjadi dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai budaya yang berbeda dari setiap individu.

Hambatan komunikasi antarbudaya yang ada bisa dicegah dengan cara meningkatkan kesetaraan dan kesadaran diri terhadap individu lain tanpa meninggalkan  identitas budaya asal. Memahami mengenai pentingnya toleransi dan menghormati orang lain dalam keberagaman, sehingga dapat menciptakan komunikasi yang kompeten. Dengan komunikasi yang baik dan bisa memahami perbedaan, maka masalah mengenai perbedaan budaya akan menjadi sebuah kekuatan besar untuk persatuan. Perbedaan yang ada jangan dianggap sebagai tantangan, namun perbedaan yang ada harus bisa diterima dan menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline