Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Pungkasan

Diperbarui: 23 April 2021   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

unsplash.com

Pungkasan


Saat terdekat daripada nadi
Bunga ranum setiap hari
Patah tak kan terjadi
Pikiran lampau perlu disudahi

Mata berhenti berkaca-kaca
Afeksi menunjukkan harmoni
Gerak lirih telah pulih
Kicauan rindu terinjak bisu

Detik mati tercekik
Angan memastikan bosan
Tatap berakhir lenyap
Jumpa memerankan alpa

Merajut alkisah memintal semringah
Sudah mantap untuk menatap
Cerah sukma pudarkan duka
Pasang bahagia surutkan kecewa

Terima kasih telah berkesempatan memberi pelajaran
Terima kasih menanam tabah tumbuh sampai puguh
Terima kasih cerita singkat beserta nasihat
Terima kasih catatan luka lantaran jatuh cinta


Jakarta, 2021.
____

Sampai bertemu kembali semoga tulisanku dapat menemani..

____


Karya: Bestara




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline