Mohon tunggu...
Phedra Hean Bestara
Phedra Hean Bestara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menuangkan pikiran melalui tulisan..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Pungkasan

17 Maret 2021   09:00 Diperbarui: 23 April 2021   09:07 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pungkasan


Saat terdekat daripada nadi
Bunga ranum setiap hari
Patah tak kan terjadi
Pikiran lampau perlu disudahi

Mata berhenti berkaca-kaca
Afeksi menunjukkan harmoni
Gerak lirih telah pulih
Kicauan rindu terinjak bisu

Detik mati tercekik
Angan memastikan bosan
Tatap berakhir lenyap
Jumpa memerankan alpa

Merajut alkisah memintal semringah
Sudah mantap untuk menatap
Cerah sukma pudarkan duka
Pasang bahagia surutkan kecewa

Terima kasih telah berkesempatan memberi pelajaran
Terima kasih menanam tabah tumbuh sampai puguh
Terima kasih cerita singkat beserta nasihat
Terima kasih catatan luka lantaran jatuh cinta


Jakarta, 2021.
____

Sampai bertemu kembali semoga tulisanku dapat menemani..

____


Karya: Bestara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun