Lihat ke Halaman Asli

Meniti Karier Sebagai Penerjemah

Diperbarui: 23 Agustus 2017   04:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meniti Karier sebagai penerjemah bisa jadi merupakan pilihan yang memberikan hasil yang cukup baik dan menarik bagi mereka yang tertarik dalam komunikasi tertulis dan bahasa.

Dewasa ini semuanya memerlukan solusi penerjemahan, mulai dari iklan, materi promosi, buku, dan situs web. Masuknya Indonesia ke dalam G-10 semakin banyak menarik investor asing datang ke Indonesia mengingat pasarnya yang sangat besar memberikan banyak kesempatan bagi seorang penerjemah.

Karier dalam bidang ini bervariasi namun sebagian besar penerjemah bekerja di dalam perusahana biro penerjemah atau sebagai pekerja lepas (freelance). Jalur karier lain yang bisa Anda pertimbangkan adalah: menjadi pemeriksa editor, subtitling atau teks filem dan manajemen proyek.

Agar menjadi penerjemah yang andal dan terampil, Anda harus memiliki kemampuan menulis yang sangat baik dalam bahasa ibu. Ini tidak hanya menuntut kemampuan bahasa asing saja namun justru yang seringkali terlupakan adalah kemampuan belajar bahasa ibu ini. Seorang penerjemah bahasa ibu misalnya harus menguasai kosa kata dan juga tata bahasa serta memahami PUEBI atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (dahulu EYD). Cara terbaik untuk masuk ke dunia industri terjemahan adalah meraih gelar sarjana atau pascasarjana dalam terjemahan. Berbagai universitas/lembaga yang menyelenggarakan pendidikan ini di Indonesia diantaranya:

Pendidikan Formal Sarjana Sastra Jurusan Penerjemahan di Universitas Terbuka (Situs tidak bisa diakses 23 Aug 2018 pukul 4.37)

LBI Universitas Indonesia

Universitas Atma Jaya

Politeknik Jakarta

Jika Anda mencari di mesin pencari Google, berbagai universitas di negara yang sudah maju industri penerjemahannya terutama di Eropa Anda bisa belajar gelar Master untuk memperoleh Gelar MA atau MSc dalam studi penerjemahan (translation studies).

Terkadang fasih dalam bahasa kedua atau ketiga sangat membantu. Selain itu Anda dituntut untuk memiliki spesialisasi dalam industri spesifik misalnya bisnis, keuangan, teknik dll. 

Baca lebih lanjut tentang hal ini di artikel berikut:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline