Lihat ke Halaman Asli

bahrul ulum

TERVERIFIKASI

Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Cafe di Hari Minggu Diminati Remaja

Diperbarui: 11 Oktober 2020   15:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cafe Ngapak (Dokpri)

Remaja sekarang dalam berdiskusi mencari tempat yang cocok dan mudah diakses, mereka sebagian memilih di cafe, dimana ada fasilitas kopi, teh, poci, aneka makanan ringan, minuman lainnya, bahkan ada fasilitas wifi dan colokan listrik gratis. 

Kafe dijadikan tempat pavorite, karena mereka bisa bebas berekspresi, sambil berbincang santai, mereka sambil memesan minuman, ada yang dibayari, iuran bersama, ada juga yang bayar sendiri, rileksasi baginya penting, dan tidak mau ribet dalam menentukan lokasi. Asal cocok ya jadi alternatif untuk tempat bertemu.

Cafe yang beroperasi rata-rata di daerah ibukota Kecamatan, maklum keberadaan cafe menjadi tren bisnis masa kini, bermodal lahan beberapa meter disulap jadi cafe yang sederhana, ada parkir motor atau mobil, jika dihitung rata-rata setiap orang bisa menghabiskan satu hingga dua jam berada di cafe, pastinya mereka sudah menyiapkan waktunya untuk share informasi.

Cafe juga bisa menjadi tempat bertemu dan bercinta, terutama yang masih mencari pasangan, kadang juga tempat putusnya cinta, sehingga banyak ragam yang persoalan pun terkadang dipecahkan dalam tempat cafe ini. Namun ada juga cafe sebagai sarana bertransaksi antara penjual dan pembeli.

Tahapan awal lewat pertemuan kecil, sebelum nanti dibahas di tempat yang lebih besar, prinsipnya cafe akan ramai jika layanan bagus, menu yang disajikan itu layak untuk konsumsi para remaja, tidak mahal, ada fasilitas wifi, dan buka rutin tiap hari sampai dengan malam hari, tidak ada jam liburnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline