LPKA Palu Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor, Perkuat Sinergi Dukung Program 9 BERANI Pemprov Sulteng

LPKA Palu Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor, Perkuat Sinergi Dukung Program 9 BERANI Pemprov Sulteng

PALU -- Dalam rangka mendukung penuh pelaksanaan Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, khususnya Program 9 BERANI (Berani Sehat, Berani Cerdas, Berani Sejahtera, dan Berani Harmoni), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah turut berpartisipasi aktif dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor dan Lembaga Layanan Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK). Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Tengah ini dilaksanakan pada Senin, (13/10/25), bertempat di Ruangan Rapat DP3A Provinsi Sulawesi Tengah.

Dokumentasi Humas LPKA

Rapat koordinasi ini memiliki tujuan strategis, antara lain: (1) Menguatkan sinergi lintas sektor dalam penanganan AMPK; (2) Menyusun langkah strategis daerah yang sejalan dengan capaian Program 9 BERANI; dan (3) Mengkoordinasikan data, layanan, dan rencana tindak lanjut AMPK Provinsi Sulawesi Tengah.

Kepala Seksi Pembinaan LPKA Kelas II Palu, Ida Bagus Kade Dwi Wiardana, hadir mewakili LPKA Palu dalam pertemuan penting yang dihadiri oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Lembaga Layanan Anak terkait. Kehadiran LPKA Palu dalam rapat ini sangat krusial mengingat fungsi Lembaga sebagai layanan khusus bagi Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH), yang termasuk dalam kategori Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK).

Dokumentasi Humas LPKA

Dalam rapat tersebut, Ida Bagus Kade Dwi Wiardana menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan keterampilan anak di LPKA Palu telah berjalan dengan baik, namun memerlukan penguatan melalui kerja sama yang lebih erat dari para pemangku kepentingan (stakeholder) terkait. Hal ini sejalan dengan tujuan rapat untuk memenuhi Hak-Hak Anak dan validasi Data AMPK di LPKA Kelas II Palu dan Kota Palu.

Dokumentasi Humas LPKA

Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak (PHP dan PKA) DP3A Provinsi Sulawesi Tengah, Diana Adam Pattalao.Dalam arahannya, Diana Adam Pattalao, menekankan pentingnya kolaborasi dan pengawasan, "Perlunya pengawasan di setiap Lembaga Layanan Anak dalam rangka pencegahan Pekerja Anak di Sulawesi Tengah. Sinergi data dan layanan adalah kunci agar Hak-Hak Anak, khususnya AMPK, benar-benar terpenuhi sesuai dengan amanat Program 9 BERANI."

Menanggapi hal tersebut, Kasi Pembinaan LPKA Palu, Ida Bagus Kade Dwi Wiardana, menyampaikan komitmen LPKA, "Kami di LPKA Palu sangat terbuka untuk berkolaborasi. Pelaksanaan pembinaan keterampilan yang kami jalankan merupakan upaya nyata pemenuhan hak anak atas pendidikan dan persiapan kemandirian. Kami berharap, melalui intervensi dan dukungan kuat dari Pemerintah Daerah serta Lembaga Layga Anak, capaian kinerja terkait pemenuhan hak anak di LPKA dapat terus meningkat secara signifikan."

Diharapkan dengan adanya Rapat Koordinasi Lintas Sektor ini, upaya pemenuhan Hak-Hak Anak dan penguatan koordinasi data AMPK dapat berjalan lebih efektif, menciptakan langkah strategis daerah yang harmonis dan terpadu, serta berkontribusi nyata pada suksesnya Program 9 BERANI di Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan rapat koordinasi ini berjalan dengan baik, menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kolaborasi demi perlindungan dan pemenuhan hak anak secara maksimal.