Bagaimana Prabowo Memanage Rakyat dengan Anggaran Deficit
Mengapa ekonomi Indonesia mandeg tiba-tiba dan semua anggaran interdepartemental dipangkas Menkeu termasuk pelantikan Kepala daerah pun ditunda dan LPG 3 Kg kacau peredarannya.
Salah satu penyebabnya adalah kebijakan subsidi BBM yang dirancang untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah. Namun, kebijakan ini juga berdampak pada anggaran pemerintah, sehingga Menkeu harus memangkas anggaran interdepartemental untuk menghindari defisit anggaran.
Pemangkasan anggaran ini berdampak pada berbagai sektor, termasuk pelantikan Kepala Daerah yang ditunda. Selain itu, peredaran LPG 3 Kg juga terganggu, yang dapat berdampak pada masyarakat yang mengandalkan LPG sebagai sumber energi.
Kebijakan pemerintah ini tentu dirancang untuk jangka panjang dan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi anggaran dan meringankan beban ekonomi masyarakat. Karenanya, perlu dilakukan evaluasi dan pemantauan terhadap kebijakan ini untuk memastikan tujuan tersebut dapat tercapai.
Dalam konteks ini perlu pendekatan yang strategis dan terukur, antara lain mengoptimalkan penggunaan anggaran. Pastikanlah bahwa anggaran yang ada difokuskan pada program-program yang memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, dan subsidi energi; kurangilah pengeluaran untuk program-program yang kurang mendesak atau memiliki dampak jangka panjang yang rendah.
Perbaikilah sistem distribusi subsidi LPG 3 Kg agar tepat sasaran, dengan menggunakan teknologi seperti data kependudukan untuk menghindari penyalahgunaan oleh golongan menengah ke atas. Gunakanlah aplikasi atau kartu subsidi untuk memastikan subsidi hanya diberikan kepada yang berhak.
Maksimalkan potensi pendapatan dari sektor pajak, terutama dari ekonomi digital dan sektor informal yang belum sepenuhnya tergarap. Ciptakanlah iklim investasi yang lebih kondusif dengan memotong birokrasi dan memberikan insentif bagi investor asing di sektor strategis.
Hapuslah regulasi yang menghambat aktivitas ekonomi dan mempermudah perizinan usaha. Tingkatkan daya saing industri manufaktur dan pertanian untuk mengurangi ketergantungan pada impor.
Percepat pengembangan energi alternatif seperti energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang rentan terhadap fluktuasi harga global. Memastikan adanya cadangan LPG dan BBM yang cukup untuk menghadapi gangguan distribusi.