Lihat ke Halaman Asli

Parfi Khadiyanto

pecinta lingkungan hidup dan arsitektur perkotaan

Membuat Rumah dan Lingkungan yang Sehat (2)

Diperbarui: 21 Desember 2021   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi ruang keluarga. (sumber: Unsplash/Spacejoy via kompas.com)

Sebagaimana telah disebutkan pada tulisan terdahulu, rumah sehat itu harus bisa menampung kegiatan keluarga dan menyedaiakan ruang-ruang bagi kegiatan tersebut. Mulai dari kegiatan yang sederhana yaitu menerima tamu, makan, tidur atau istirahat, dan lain sebaginya.

Nah dari bermacam kegiatan ini, sebagai rumah yang sehat harus tersedia ruangan yang tidak saling bertabrakan, atau saling rebutan.

Misal kita mulai dari menerima tamu, maka ruang tamu seyogyanya tersedia secara tersendiri, tidak bercampur dengan kegiatan lain, misal tempat bermain anak, tempat makan, atau memasak makanan, bahkan jangan sampai bercampur dengan ruang tidur. 

Ruangan tidak harus sangat luas, tetapi cukup sebagai layaknya ruang tamu yang menerima kunjungan teman, tetangga, atau saudara. 

Anggap saja yang berkunjung itu tetangga, yang biasanya berkunjung bersama suami atau istri, maka ruang tamu seyogyanya bisa menampung 4 atau 5 orang yang terdiri dari suami istri tuan rumah, dan suami istri tamu, mungkin ditambah satu anak. 

Kecukupan ruang di sini maksudnya adalah kecukupan untuk gerak masing-masing orang dan kecukupan untuk penempatan perabotnya, maka dari itu seandainya ukuran luas ruang tidak begitu besar, kita harus membatasi jumlah perabot yang ada, yaitu perabot yang pokok-pokok saja.

Kemudian tersedia ruang untuk makan, kelengkapan ruang untuk makan adalah perlu adanya dapur untuk menyediakan makanan, jadi ruang makan dan dapur itu satu kesatuan, bisa saja dapur dipisah menjadi dua, yaitu dapur basah dan dapur kering.

Tetapi ini tidak mutlak untuk sebuah rumah sehat sederhana. Kecukupan luas ruang makan dan dapur harus memperhatikan jumlah pemakai, yaitu jumlah anggota keluarga.

Ruang istirahat atau ruang tidur, untuk ruang ini, di samping perlu kecukupan luas ruang, juga harus diperhatikan sirkulasi udara dan kecukupan sinar matahari. Sirkulasi udara diatur sedemikian rupa agar mengalir dari satu sudut ke sudut yang lain, jangan ada turbolensi atau putaran balik.

Lalu yang penting lagi adanya ruang untuk mandi dan buang hajat, ruang ini juga harus memiliki kecukupan masuknya sinar matahari dan adanya kemudahan buangan udara di dalam kamar mandi/wc itu untuk kesehatan di dalam ruangnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline