Lihat ke Halaman Asli

Ishak Pardosi

TERVERIFIKASI

Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Bikin Pusing, Fadli Zon Pasti Kesulitan Menulis Puisi "Presiden Baru" Bukalapak

Diperbarui: 15 Februari 2019   13:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Tribunnews

"Sajak Orang Kaget", adalah puisi terbaru dari politisi Gerindra Fadli Zon. Isi puisi Fadli seperti yang sudah-sudah selalu bersifat satire, menyindir pemerintahan Jokowi. Fadli cukup kreatif mengemas sebuah puisi dengan mengangkat isu-isu terkini. Tak jarang pula, puisinya viral, hingga dicerca banyak orang, tetapi tak sedikit pula yang juga memuji.

Karena sedang ramai soal cuitan bos Bukalapak, Ahmad Zacky, saya memprediksi Fadli kini sedang menulis tentang kehebohan itu. Bisa ditebak, Fadli akan memoles cuitan "presiden baru" ala Zacky menjadi salah satu penggalan puisi Fadli. Tak peduli Zacky sudah meminta maaf soal cuitannya itu, meluruskan kalau yang ia maksud 'presiden baru' adalah presiden terpilih nanti. Siapapun, Jokowi atau Prabowo.

Mari kita tunggu akan seperti apa nanti bunyi puisi Fadli. Namun mengarang puisi berkaitan dengan teknologi sepertinya bukan urusan gampang. Misalnya, bagaimana menyindir Research & Development (R&D) Indonesia yang masih tergolong rendah, seperti cuitan Zacky. Tentu kurang "indah" didengar jika dalam puisi ada frasa seperti 'industri digital 4.0', 'R&D', 'teknologi start up', dan lainnya.

Kenapa sulit? Karena pada dasarnya teknologi dan politik merupakan dua hal yang berbeda jauh. Sebagai seorang politisi dengan latar belakang pegiat sejarah, saya jamin Fadli akan kesulitan menulis puisi tentang 'presiden baru' bos Bukalapak.

Karena memang bikin pusing, artikel ini juga hanya sampai di sini saja. Selamat menulis puisi, Pak Fadli Zon.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline