Wujudkan Dakwah Nyata, AFKN Kolaborasi KKDN UIN Walisongo Menjadi Khatib Jumat di Masjid An Nur Desa Offie

Teluk Patipi, Papua Barat. Tim Kuliah Kerja Dakwah Nusantara (KKDN) UIN Walisongo yang mendapat dukungan penuh dari Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) kembali mewujudkan praktik dakwah nyata di tengah masyarakat. Pada Jumat (5/9/2025), salah satu anggota tim diberi amanah untuk menjadi khatib di Masjid An Nur, Desa Offie, Distrik Teluk Patipi.

Dalam khutbahnya, khatib bernama Abdullah menyampaikan pesan dakwah seputar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ia menekankan pentingnya umat Islam memperbanyak sholawat sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah dan pengikat hati umat agar senantiasa meneladani akhlak beliau.

"Peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi momen untuk menghidupkan kembali semangat meneladani akhlak Rasulullah. Mari kita perbanyak membaca sholawat agar cinta kita kepada Nabi semakin kuat dan hidup kita diberkahi," jelas Abdullah dalam khutbahnya.

Setelah pelaksanaan salat Jumat, Abdullah turut berbagi pandangannya dalam wawancara singkat.

Abdullah (Khatib) "Saya merasa sangat bersyukur bisa diberi kesempatan menyampaikan khutbah di Masjid An Nur. Ini bukan hanya pengalaman berharga, tetapi juga menjadi bagian dari pengabdian dakwah kami. Semoga pesan tentang pentingnya memperbanyak sholawat dapat menginspirasi masyarakat di Desa Offie."

Sementara itu, salah satu jamaah salat Jumat, Musa, mengaku terkesan dengan khutbah yang disampaikan.

Musa (Jamaah) "Khutbah tadi sangat menyentuh, apalagi tentang sholawat. Saya jadi lebih semangat untuk memperbanyak sholawat di rumah. Kami senang dengan kehadiran mahasiswa KKDN di desa ini, karena mereka memberi semangat baru dalam beragama." ujar Musa

Kegiatan dakwah ini menjadi salah satu wujud nyata dari program KKDN UIN Walisongo yang berkolaborasi dengan AFKN untuk meningkatkan kualitas keagamaan masyarakat Papua, khususnya di Desa Offie. Selain mengisi khutbah Jumat, tim juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.

Penulis: Fathuddinhs