BrataposPati_ Pati _ 27/2020 _ ddf- Kali ini Kembali Kami menyambangi soal penanganan Covid Corona dan penentuan jam malam sampai Jam 22 .00 masyarakat dibuat sedih dengan Pengalaman ditetapkannya Jam malam dan Operasi jam malam yang diterapkan di Wilayahnya . Patroli gabungan pun digelar ,dilakukan tiap-tiap malam di wilayah kami , dan kami betul betul ngerii...terpukul karena alasan aneh -aneh dan menakutkan . patroli Gabungan di lakukan sekira 2 minggu mendatang . Jam malam ditetapkan dan dioperasi setiap malam oleh Polsek, Polres, dan dilakukan Satpol PP .
-ddf-
Pengalaman tadi malam di Desa Kropak , berdasarkan keterangan bang dul dan bang sapry tentang Penandaan Jam malam dan Patroli Malam , patroli bergabungan berturut turut ada sekitar 7 kendaraan Mobil dan bermotor yang diperkirakan datang sekira Jam 10 malam di wilayah Kami menyedihkan soal penanganan saudara saya." kata mas Buris , apa ini terkait besarnya Dana Covid yang 130 Milyar itu sehingga lahirlan Perbub 66 tentang penaganan Covid dan penerapan jam malam " Gerutu mas Buris , yang akunnya baru saja terbajak oleh hacker .
Keadaaan malam semakin ngilu dan mencekam, para pengusaha warung dan makanan sepi pelanggan ,sebelum korona mewabah...berbagai alasan alat tidak memadahi...banyak mall praktek tanpa melihat resiko bahaya membawa maut si pasien...dilematis penuh harap jangan sampai berobat lagi...trauma sangat mendalam adanya kesalahan terjadi pada penanganan pasien yang butuh penanganan cepat.dan sekarang dikabarkan adanya diagnosa corona yg mana pasien pulang gak mau dirawat...semoga alat yg cukup dan moderen yang bisa menangani pasien mendiagnosa corona harus benar-benar sesuai SOP 2 kali proses masih ditambah lagi melalui uji alat yang akurat..
.jangan sampai salah diagnosa akibat peralatan gak canggih...kabar nasional bahwa korona sembuh / bisa disembuhkan adalah bukti bahwa orang terserang korona sulit disembuhkan karena vaksin dari atau organisasi kesehatan dunia who atau dunia belum ada yang bantu Turun tangan tangani Covid di Indonesia ..bahkan obat nya saja belum nyata terbukti membantgu menyembuhkan corona " paparnya ...andaikan saja Indonesia bisa melakukan langkah langkah Cepat seperti Wuhan di china sendiri , cepat saja dilakukan cek kontrol swap atau deteksi virus...maka pasien korona lebih besar berdasar alat yang dipake para medis. yang juga tidak jelas tingkat akurasi dan fungsinya ..jutaan orang bakal jadi Korban diagnosa , diagnosa itu akan selau mengarah dan memastikan semua pemnyakit di Klaim positif corona...tapi sayang sampai hari ini gak semua di periksa kesehatan secara massal. dapat dipertanggungjawabkan ..dari sini saja kelihatannya negara Indonesia belum siap dan tidak serius berkomitmen , secara serius mengatasi dan mencegah virus berbahaya secara masaal....ini ( Orasi _ Yusufdewantara _ Brataposmedia)