Di lantai kosong
sebuah bayang merunduk,
menempel pada sepi
seperti tanda yang gugur.
Ia bergerak mengikuti langkahku,
meski tanpa wajah,
meski tanpa arah,
hanya gemetar cahaya.
Kupanggil ia dengan sunyi,
kupikir ia menoleh,
Di lantai kosong
sebuah bayang merunduk,
menempel pada sepi
seperti tanda yang gugur.
Ia bergerak mengikuti langkahku,
meski tanpa wajah,
meski tanpa arah,
hanya gemetar cahaya.
Kupanggil ia dengan sunyi,
kupikir ia menoleh,
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?