Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Hidup Bersayap

Diperbarui: 16 Maret 2019   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siapakah engkau penabur peluru

Membagi rasa nyeri di ulu hati

Mengoyak rasa menganga luka

Kau semburkan darah tanpa rasa salah

Tak sempat menjerit

Tak sempat keluarkan tangis

Dalam hatimu mati

Dalam pandangaNya kekal 

Penuh rahmat 


Siapakah engkau yang menabur angkara

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline