Matahari menyemburat ke Lapangan MTQ. Suhu pagi di kisaran 18°C hingga 20°C. Suhu yang sangat nyaman di musim kemarau ini. Ketinggian 129 Meter di atas permukaan Laut. Luas sekitar dua hektar. Sekitar pukul 06.00 aktivitas warga tua muda, lelaki dan perempuan pun membaur dengan beragam aksinya di Lapangan MTQ.
MTQ menjadi titik kumpul strategis karena berada di pusat kota dan mudah dijangkau darimana pun. MTQ pun menjadi icon Kota Lahat yang sampai saat ini belum tergantikan.
Suara musik untuk mereka yang ingin mengucurkan keringat pun terdengar menggelegar. Pelatih senam melalui pengeras suara mengajak warga untuk maju mendekat dan bersenam bareng. Anggota Paskibraka yang sejak pukul 06.00 berada di Lapangan MTQ pun mengikuti senam ini. Satu anggota Paskibraka ternyata jago senam dan ikut memimpin gerakan senam.
Goyang Mang. Lelaki, perempuan, tua muda dan anak-anak pun ikut bergoyang, mengikuti senam yang semuanya gratis tis tis.
Selain senam, lapangan juga menjadi titik kumpul untuk penggemar sepeda onthel dan juga sepeda tinggi. Anak-anak pun bebas berlari. Sudah ah.
Lets check it dot, warga Lahat yang beraksi di Lapangan MTQ.
Anak Paskibraka yang memimpin senam
Semangat. Campur baur yang penting goyang eh senam
Nak, jangan ganggu ibu, lagi senam. Sabar ya.
Bapak-bapak juga gaya ikut senam
Aduh ini nari atau senam sih
Trio Paskibraka Lahat
Trio melayang kalau yang ini
Komunitas sepeda onthel juga kumpul di MTQ
Komunitas sepeda tinggi. hi hi hi. Susah membayangkannya
Kompasianer awas ya. Lirikannya. Salam Olahraga
Salam OlahragaSalam dari Puncak Punggung Bukit Barisan Sumatra, Lahat Sumatra Selatan
Salam Kompasiana
Salam KOMPAL
kompal-logo-57b0692e107f614b3473a7c2.jpg
Semua foto dokumentasi OtnasusidE kecuali Logo KOMPAL milik Admin