Jendela kamar sewa menghadap langit bisu,
Bintang-bintang di sini terasa tak setuju.
Tak ada aroma tanah basah seusai hujan di desa,
Yang ada hanya asap knalpot dan janji-janji perkasa.
Di jalan yang ramai, aku berjalan sendiri,
Mencari peta yang tak pernah ku temukan di hati.
Di mana letak keberhasilan yang dijanjikan?
Di antara gedung tinggi dan kesepian yang berkepanjangan.
Ibu, Ayah, suara kalian adalah alarm paling setia,
Bukan dering ponsel, tapi degup yang meronta.
Jika lelah adalah bantal, dan rindu adalah selimut,