Lihat ke Halaman Asli

Opin putra

Jurnalis

Kebenaran Milik FPI atau Polisi?

Diperbarui: 13 Desember 2020   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.amazon.co.uk

Kejadian Penembakan yang mengakibatkan terbunuhnya enam orang anggota Front pembela islam (FPI) Pada 7 desember 2020 di Tol Cikampek Masih menjadi tanda tanya dimasyarakat.

Kasus Penembakan enam orang Anggota ormas FPI oleh Kepolisian masih menjadi pembahasan menarik dibeberapa media Baik elektronik maupun Online. Bukan tanpa sebab, Pernyataan yang berbeda antara kepolisian dan Pihak Fpi menjadi sesuatu yang menarik untuk di cari tahu

Menurut Pihak kepolisian, ketika sedang melakukan pengintaian Terhadap pihak fpi.  di Lokasi kejadian, mobil polisi dipepet dan diserang oleh anggota FPI dengan menggunakan senjata Api dan senjata tajam sehingga Kepolisian melakukan penembakan terhadap enam anggota FPI dengan dalih membela diri. 

Pernyataan yang berbeda di lontarkan Imam besar FPI Habib rizieq shihab bahwa,  Rombongan mereka telah di buntuti oleh sejumlah mobil dengan mencoba masuk dalam rombongan dan mencoba mendekati mobil paling depan. 

Bukan hanya itu, HRS  juga mengaku jika sebelumnya dia menduga yang membuntuti mereka adalah orang jahat dan tidak  mengetahui yang membuntuti mereka adalah Polisi.

Untuk mendalami kasus tersebut, sejumlah pihak diantaranya DPR mendesak pemerintah untuk membentuk Tim pencari Fakta yang independen serta meminta Komnas Ham usut tuntas pelanggaran ham tersebut

Tindakan yang dilakukan oleh aparat yang mengakibatkan meninggalnya 6 orang anggota FPI Berpotensi masuk dalam Pelanggaran Ham berat atau  extra judicial Killing yang merupakan pembunuhan Brutal diluar putusan pengadilan yang dilakukan oleh aparat kepolisian sehingga melanggar UUD 1945,  UU no 39  tahun 1999 tentang Hak asasi manusia ataupun ketentuan hukum internasional seperti hak atas pengadilan yg adil dan berimbang (fair trial)

#fpi

#polri

#ham

#opinputra




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline