Lihat ke Halaman Asli

Okto Klau

TERVERIFIKASI

Penulis lepas

Gabung EAFF Bukanlah Langkah Bijak Bagi PSSI dan Persepakbolaan Indonesia, Berikut Alasannya

Diperbarui: 21 Juli 2022   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: okezone.com

Ternyata ancaman PSSI untuk keluar dari AFF dan gabung dengan EAFF bukan isapan jempol belaka.

Berbagai manuver telah dilakukan oleh PSSI untuk memperkuat niatnya tersebut. Hal ini terungkap dari pernyataan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang mengatakan bahwa PSSI telah melakukan komunikasi dengan EAFF. Menurutnya EAFF akan senang bila Indonesia gabung ke mereka.

Namun, apakah langkah ini adalah langkah bijak PSSI sebagai organisasi yang menaungi sepak bola Indonesia?

Indonesia (baca:PSSI) harus mempertimbangkan keputusannya untuk keluar dari Konfederasi sepak bola Asia Tenggara atau ASEAN Football Federation (AFF).

Kita memang patut kecewa atas aturan kuno yang dipakai AFF pada pagelaran piala AFF 2022 yang menyebabkan Indonesia tidak lolos di babak penyisihan group.

Kita juga patut kecewa dengan sepak bola gajah yang diperagakan oleh Vietnam dan Thailand sebagai bagian dari "persengkongkolan" keduanya untuk menyingkirkan Indonesia.

Mengapa banyak diskresi harus dibuat oleh PSSI, sebab persoalan utama kegagalan kita di piala AFF 2022 sebenarnya tidak terletak disitu.

Sebelum perhelatan piala AFF 2022 semua ofisial tim tentu sudah diundang untuk membahas aturan-aturan yang akan dipakai dalam penyelenggaraan event olahraga bergengsi Asia Tenggara itu.

Mengapa sudah tahu aturan mainnya tapi lengah di pertandingan-pertandingan awal ketika menghadapi Vietnam dan Thailand?

Semua tim tentu harus mempersiapkan skenerio terburuknya untuk lolos ke babak selanjutnya.

Menurut hemat saya kesalahan Sin Tae-yong dan tim kepelatihan serta ofisial secara keseluruhan terletak di sana. Mengapa skenerio terburuk seperti yang kita hadapi pada piala AFF kali ini tidak kita pikirkan jauh-jauh hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline