Lihat ke Halaman Asli

Menjaga Ketenangan: Ruang Publik di Kota Ambon Terbebas dari Atribut Kampanye

Diperbarui: 12 Februari 2024   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjaga Ketenangan: Ruang Publik di Kota Ambon Terbebas dari Atribut Kampanye" (Sumber: Dokpri)

Menjaga Ketenangan: Ruang Publik di Kota Ambon Terbebas dari Atribut Kampanye"

Di tengah hiruk-pikuk kampanye politik sudah  memenuhi ruang publik kota Ambon sejak masa kampanye pemilu 2024, telah tiba periode yang disepakati bersama untuk menenangkan atmosfer politik, yang dikenal sebagai masa tenang. 

Selama masa ini seluruh atribut kampanye, seperti spanduk, baliho, dan plakat, diharapkan agar tidak lagi menghiasi lanskap kota. Namun, di tengah tantangan dan hambatan, muncul upaya luar biasa untuk membersihkan ruang publik dari jejak kampanye politik 2024

Arti Penting Masa Tenang

Masa tenang merupakan periode kritis dalam proses pemilihan umum di mana pemilih dapat mempertimbangkan pilihan mereka tanpa terganggu oleh propaganda kampanye. 

Ini adalah waktu di mana masyarakat memiliki kesempatan untuk memikirkan pilihan mereka secara independen, merenungkan visi dan platform kandidat tanpa tekanan dari atribut kampanye yang terpampang  menghiasi di setiap sudut kota Ambon.

Selain itu, masa tenang juga merupakan momen penting untuk memperkuat integritas demokrasi. Dalam suasana yang damai dan teratur, proses pemilihan umum dapat berlangsung secara adil dan transparan, tanpa campur tangan atau gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Upaya Bersihkan Ruang Publik

Dalam menghadapi masa tenang, banyak komunitas dan lembaga pemerintah bekerja keras untuk membersihkan ruang publik dari atribut kampanye. Tim petugas kebersihan kota Ambon digerakkan untuk melakukan patroli intensif di seluruh kota, menurunkan spanduk, baliho, dan plakat yang masih terpasang. 

Tindakan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan fisik lingkungan kota Ambon yang dijuluki Ambon manise , tetapi juga untuk menghormati periode penting dalam proses pemilihan 14 Februari 2024.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline