Lihat ke Halaman Asli

Dinamika Kelompok untuk Menangani Kejahatan pada Perempuan

Diperbarui: 29 September 2022   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dinamika kelompok secara garis besar ialah gerakan yang dilakukan bersama oleh sekumpulan individu berbentuk organisasi yang didasari oleh latarbelakang yang sama. Di dalam dinamika kelompok inilah yang menumbuhkan dan membentuk kelompok dari satu individu dengan individu lainnya menjadi satu kesatuan guna mencapai tujuan yang sama dan satu arah.

Bukan hanya memiliki latarbelakang dan tujuan yang sama, sebuah kelompok/organisasi dapat dikatakan apabila memenuhi kualifikasi sebagaimana menurut Malkolm dan Knowls (1975):

1. Adanya keanggotaan
2. Adanya kesadaran, artinya semua anggota merekah adalah kelompok dan ada orang asing di luarnya.
3. Adanya perasaan tentang kesamaan tujuan atau gagasan.
4. Adanya ketergantungan dalam memenuhi kebutuhan, di dalam kelompok, anggota saling bahu membahu.
5. Adanya interaksi, setiap individu di dalam kelompok saling berkomunikasi dan beraksi terhadap yang lainnya.
6. Adanya kesepakatan, maksudnya kelompok ialah organisasi yang tuggal dan satu kesatuan terhadap tujuan.

Kualifikasi di atas cukup untuk melatarbelakangi terbentuknya kelompok/organisasi guna menghentikan kejahatan pada perempuan. Banyaknya kasus kejahatan pada perempuan  menumbuhkan kesadaran bagi individu yang concern atas masalah ini. Setiap hari di platform berita terdapat banyak sekali kasus terhadap perempuan.

Berdasarkan data Komnas Perempuan 2022 terdapat 338.496  kasus. Kasus sebanyak itu jika tidak ditangani dengan serius maka akan bertambah dan semakin merugikan perempuan. Perempuan berhak atas rasa aman dan nyaman. Maka dari itulah tumbuh kesadaran sebagai sesama atas dasar kemanusiaan dan terbentuklah organisasi untuk menyuarakan masalah-masalah kejahatan pada perempuan. Lalu apa yang dilakukan kelompok/organisasi untuk menekan angka kejahatan pada perempuan?

Adapun proses internal untuk mencapai tujuan bersama:

1. Menentukan perencanaan program kedepan

2. Membuat prosedur jika terjadinya konflik

3. Mengedepankan norma-norma

4. Terdapat dasar-dasar sosial dan budaya

5. Mengendepankan kerjasama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline