Kalau dahulu, pertama kali jenis makanan ini dikenal luas hanya terdiri beberapa varian. Seperti Pizza Margherita buatan Pizzaioli tersohor Raffaele Esposito. Pizza tersebut diberi nama Margherita karena Ratu Italia tersebut sangat menyukai Pizza buata Raffaele yang dibuat khusus untuk memanjakan lidah sang ratu.
Sekarang, puluhan atau mungkin ratusan varian pizza ada di muka bumi. hehe....
Topping atau komposisi di permukaanya pun bervariasi. Mulai dari yang sederhana berisi sayuran sampai yang lengkap, sayuran dan aneka menu berbahan daging-dagingan.
Bahkan, tak sedikit pizza yang dilengkapi topping bebuahan. Seperti Tropicale Pizza khas resto Ocha and Bella. Resto yang berada di Pusat Jakarta ini dikenal memiliki varian pizza yang beragam dan rasa yang menurut saya enak banget.
Meski bukan pecinta pizza, sudah banyak varian pizza yang mampir di lidah saya dan hampir memiliki rasa yang mirip.
Tropicale Pizza yang saya coba ini nyatanya berbeda. Topping-nya sederhana hanya berisi saus tomat, mozzarella, chicken ham dan irisan buah nanas. Diameter pizza-nya cukup untuk dikonsumsi bertiga. Lumayan besar.
Jujur saja, baru kali ini saya makan pizza bisa habis lebih dari tiga slice. Biasanya nyobain dua slice perut sudah terasa eneg.
Cara panggang pizza di resto Ocha and Bella pun masih menggunakan tungku tradisional dan menjadi atraksi sendiri buat tetamu karena bisa langsung melihat proses pembuatannya.
Sebelum memutuskan kalau pizza di sini yang paling enak, saya iseng browing tentang pizza bikinan Ocha and Bella ini.
Daaaaan.....