Lihat ke Halaman Asli

Nurulis

We'll make it through

Trend Gengsi Gede-gedean, Mau Nunjukin Apa Sih?

Diperbarui: 21 Oktober 2021   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi  : logos. fandom.com

Ada yang bilang : "Jamane jaman edan, lek nggak edan nggak keduman."  

(Zaman sekarang zaman gila,  kalo nggak gila nggak akan dapat apa-apa)  begitu kurang lebih maksudnya.  

Apa benar kayak gitu? Nggak  jauh-jauh, semua dapat diamati dari lingkungan sekitar kita. Bagaimana pergeseran nilai-nilai sosial, nilai moral dan agama semakin terlihat jelas dan begitu kentara.  

Pola hidup yang sarat persaingan, antara tetangga satu dan tetangga lainnya. Gaya hidup yang penuh gengsi. Yeah, gaya hidup.  Hidup yang gaya, tapi faktanya malah menjadikan mati gaya. Karena gaya itu, mahal kawan. 

Dan apa yang umumnya di persaingkan ? Harta benda, status, jabatan, pekerjaan hampir semua. Kecuali satu, amalan baik jarang sekali orang mau bersaing untuk itu.  Ada juga yang kelihatannya beramal baik,  tapi cuma ingin di puji dan di puja. Ironisnya ... !

Saking besarnya rasa persaingan, perumpamaan mudahnya, ada tetangga beli dandang saja bisa meriang, ada tetangga beli panci mencaci, ada tetangga beli baju baru merasa terganggu.  Gila nggak  tuh ! 

Tetangga rehab rumah, marah-marah. Tetangga bisa beli ini itu, menggerutu. Gosip sana sini,  teriak sana teriak sini, kayak ayam yang mau bertelur. Dalam bahasa jawanya "memeti". Ya ampyun, apa sih maunya?  

Beda lagi kalau dia sendiri punya sesuatu yang baru, masyaAllah congkaknya. Orang lain yang  punya merasa  iri,  kalau dia yang punya nyombong. Sampai -sampai ngukur jalan bolak-balik kayak setrikaan, biar orang lain bisa lihat yang  dipunya dan dipamerkan.  Alamaaak .. ruarrr biasa! Gila. Memang zamannya zaman edan. 

Karena perasaan bersaing dan gengsi yang tinggi akhirnya timbullah menghalalkan segala cara. Bahkan jalan yang seharusnya nggak boleh dilalui di terjang saja.  

Apa itu ? Tentu saja jalan instan. Jalan mudah untuk mendapatkan uang, jabatan, status, dll. Demi apa coba?  Gengsi dan Gaya.  Ya, salam.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline