Lihat ke Halaman Asli

Nur Fitriyana

terimakasih.

Sanksi Warga Jembrana yang Tolak Vaksin, Ini yang Terjadi

Diperbarui: 16 Juni 2021   01:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah tempat vaksin Covid-19 di Kabupaten Jembrana kemarin mengalami peningkatan drastis. Antusias warga untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 saat ini meningkat tajam, diduga karena adanya sanksi bagi warga yang menolak divaksin sesuai perpres 14 tahun 2021.

Seperti vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Loloan Barat dan vaksinasi di Balai Lingkungan Kerobokan, yang terlihat pada Kamis (10/6), warga berbondong-bondong mendatangi balai lingkungan setempat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Lurah Loloan Barat Ahmad Ma'mun mengaku, sejak sebulan belakangan telah menjalankan sanksi bagi warga yang menolak vaksinasi Covid-19 sesuai perpres 14 tahun 2021.

Sehingga, partisipasi warga mengikuti vaksinasi meningkat drastis. “Dengan adanya Perpres tersebut antusiasme dari masyarakat dan peningkatan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini cukup signifikan," ujar Ahmad Ma'mun.

Terlihat dari dari data kehadiran, jumlah warga yang datang untuk mengikuti vaksinasi kemarin lebih banyak dibanding vaksinasi pertama sebulan lalu.

Dengan sanksi bagi warga yang menolak divaksin sesuai perpres 14 tahun 2021 ini, diharapkan akan mampu mensukseskan program vaksinasi di Jembrana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline