Lihat ke Halaman Asli

nurfadhilah rauf

Dosen, Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Pendidikan

Make Up, Make Money: MUA Lintas Iman

Diperbarui: 26 Mei 2025   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Perwala dan pemenang doorprize

Matahari masih malu-malu, tapi Aula Kantor MUI Bekasi Selatan udah mulai rame. Ibu-ibu dari berbagai penjuru Bekasi berdatangan, bukan buat demo, bukan arisan, tapi ikut Workshop Tata Rias bareng Persaudaraan Wanita Lintas Agama (PERWALA). Judulnya kece banget:
"Pelatihan Tata Rias Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Wanita Lintas Agama."
Panjang, tapi intinya: dari make up bisa jadi cuan!

Make Up Bukan Sekadar Dandan

Di acara ini, para peserta nggak cuma diajarin caranya bikin alis nggak nyasar atau bedak nggak dempul. Lebih dari itu, kita diajak mikir:
"Gimana sih caranya dari yang tadinya cuma hobi poles-poles muka, bisa jadi ladang usaha?"

Mulai dari daily look, make up acara, sampe teknik dasar ngerias yang bisa bikin kamu jadi MUA dadakan keluarga sendiri.

Lintas Agama, Satu Kelas

Yang bikin acara ini spesial bukan cuma lipstik dan kuasnya. Tapi karena yang dateng lintas agama, lintas latar belakang. Di sinilah kerennya Bekasi: beda keyakinan, tapi satu tujuan --- saling support, saling belajar, saling empowering.
Ruang aula jadi penuh tawa, pujian, dan selfie cantik setelah praktek make up bareng.

Bukan Cuma Make Up, Tapi Bangun Kepercayaan Diri

Buat banyak ibu-ibu, ikut workshop kayak gini tuh priceless. Bukan soal jadi MUA langsung, tapi soal nambah skill, nambah temen, dan yang penting: naik level percaya diri.
Siapa tahu, dari sini bisa buka jasa make up tetangga, atau malah viral di TikTok?

Penutup yang Glowing

Dari kuas ke tangan, dari wajah ke hati. Workshop ini bukan cuma bikin pipi makin tirus (secara visual, ya), tapi juga bikin jiwa makin semangat.

Peserta Pelatihan

Terima kasih PERWALA, sudah kasih ruang buat perempuan dari berbagai latar belakang buat belajar bareng dan tumbuh bareng.

Karena siapa bilang empowerment itu harus ribet? Kadang cukup dimulai dari cermin dan bedak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline