Lihat ke Halaman Asli

Nurdiansyah

Kompasianer Brebes | KomBes (KBC-09)

Kalau Suka Katakan, Paling Tidak Dia Tahu (Itu Saja)

Diperbarui: 4 Maret 2020   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi (Sumber: Loop.co.id)

Masa muda merupakan masa yang paling menyenangkan, penuh kenangan dan penuh dengan emosi. Siapa sangka banyak orang yang melewati masa - mas itu dengan penuh kenangan manis dan juga kenangan pahit. Tak disangka momen-momen berharga itu masih melekat kuat di ingatan kita. Kenangan dimana kita mengikuti pelajaran, punya musuh dsekolah, dikerjain temen kita, berantem hingga kenangan lainnya. Tentu saja manis atau pahit kenangan itu pasti kita akan tersenyum bahkan tertawa bila mengingatnya, jika belum tertawa dengan kenangan anda di masa SMA bisa jadi anda mengalami trauma atas kejadian tersebut.

Beda hal nya dengan kenangan-kenangan lainnya pasti kenangan yang paling manis dan tidak bisa dilupakan adalah adalah kenangan cerita cinta. Pastinya hampir semua pembaca langsung mengingat seseorang ketika penulis menyebutkan soal kenangan cerita cinta di masa SMA, beruntung jika nama yang muncul dalam benak anda tersebut sekarang telah menjadi istri anda, namun jika tidak bisa jadi anda sekarang membencinya atau masih mengenangnya, namun akan lebih baik jika anda sudah biasa saja ketika mendengar namanya.

Sebagai manusia tentunya kita wajar jika menyukai lawan jenis, namun kadang rasa suka tersebut kadang membuat seseorang menjadi berubah. Ada yang menjadi puitis, ada yang jadi melanpolis, mendadak ada drama dan mendadak menjadi bucin (budak cinta) dan banyak lainnya. Sebagai orang sering mengamati fenomena tersebut penulis yakin ketika seseorang sedang mengalami jatuh cinta akan ada reaksi psikologis yang muncul dan mengakibatkan perilaku yang membuat orang tersebut berubah secara perilaku, seperti yang dijelaskan.

Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang penyayang, sejahat apapun manusia pasti mereka pernah melakukan kebaikan. Jadi apa hubunganya? hubungannya adalah ketika seseorang itu mengalami jatuh cinta maka mereka akan menjadi baik ke orang yang dia sukai/cintai, namun akan berbeda cerita ketika cinta tersebut ditolak maka biasanya akan muncul efek psikologis yang negatif entah itu marah ataupun sedih. 

Nah sebagai manusia yang memiliki intelegensi tinggi, maka kita harus mempunyai sifat-sifat yang tenang dan mempunyai tindakan yang tepat dalam menghadapi masalah. Dalam hal ini penulis menyebut pembaca adalah orang yang mempunyai intelegensi tinggi karena pembaca suka membaca artikel bermanfaat dan memiliki wawasan yang luas.

Sesuai dengan judul ini ketika anda menyukai seseorang maka katakanlah agar dia tahu itu saja, anda tidak perlu merangkai kata - kata indah agar dia tertarik. Pada dasarnya ketika kita suka pada seseorang adalah tindakan yang tidak perlu dibalas, ketika seseorang cinta / suka ke orang lain ya cinta aja atau suka aja. 

Kadang banyak orang keliru bahwa dengan cinta maka harus dibalas ata dia harus cinta juga ke kita, itu yang akan menjadikan kita nangis berminggu-minggu, murung, diam, marah dan ga doyan makan. Cinta ya cinta aja tidak usah berharap untuk dibalas, mungkin kita sering denger kalimat bahwa cinta tidak harus memiliki itu benar, jika tiap cinta itu harus memiliki bisa jadi banyak orang selingkuh, banyak orang yang punya istri banyak, atau seorang istri punya banyak suami.

Mencintai dan Menyukai seseorang itu harus punya konsep, misalnya saat ini saya sedang cinta ke seseorang, kalo dia cinta saya maka saya akan jadikan dia pacar, jika tidak cukup saya jadikan teman saja, karena belum jelas dia suka aku apa tidak saya tidak perlu berharap banyak jadi ketika dia tidak cinta saya, saya ga begitu kecewa atau patah hati. Jadi konsep dasar juga perlu, jangan sampai karena terlalu cinta kita melupakan intelegensi kita karena dibutakan oleh cinta.

Maka dari itu ketika anda mencintai seseorang ya katakan saja, biar dia tahu itu saja sudah cukup. Karena jika dia juga cinta anda maka dia juga akan mengatakan hal yang sama. 

Buat anda anak muda yang saat ini sedang mengejar mimpi dan cita-cita, jangan jadikan patah hati itu sebuah akhir dari perjalanan cinta. Banyak pria dan wanita yang ada di ujung kesuksesan anda yang sudah matang dan mantap untuk membina rumah tangga, daripada anda harus mengejar cinta seseorang yang tidak cinta kepada anda, sehingga anda harus mengorbankan seluruh yang anda miliki demi seseorang yang tidak mencintai anda.

Banyak orang yang menyesal telah menghabiskan segala yang mereka miliki demi seseorang yang tidak mencintai anda, dan pada akhirnya yang mereka temui hanyalah rasa sesal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline