Lamongan,12 Juni 2022, Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan bentuk tanggung jawab mahasiswa atas aplikasi disiplin ilmu dari teoritis ke empires serta perwujudan penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang dikenal dengan kampus merah putih ini mengadakan KKN untuk Mahasiswanya setiap tahunnya.
Dalam perspektif perkembangannya, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar.Selain itu kelompok ini terbukti tahan terhadap berbagai macam goncangan krisi ekonomi.Maka sudah menjadi keharusan penguatan kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang melibatkan banyak kelompok.
Berikut ini adalah klasifikasiUsaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sedangkan usaha mikro adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung, dari usaha mikro, usah kecil atau usaha besar yangmemenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana dimaksud dalam UU tersebut.
Dampak setelah pandemic covid-19 yang cukup baik dalam waktu relatif lama berdampak pada ekonomi usaha pelaku UMKM di Desa Mendugo Kidul, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan.
Pada tahun ini tema KKN yang diambil untuk melaksanakan program KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya “Upaya Peningkatan Perekonomian Warga Desa Mendugo Kidul, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan Melalui Usaha Kecil dan Menengah DiBidang Kuliner.
Dengan ini saya Nur Aini Ismawati selaku Mahasiswa program studi Ekonomi Pembangunan dari Fakultas Ekonomi bisnis Untag Surabaya dibawah bimbingan Bapak Dr. Ahmad Sholikhin Ruslie, SH.,MH selaku dosen pembimbing dilapangan.
Melalui kegiatan KKN ini, saya memberikan tambahan wawasan tentang meningkatkan nilai ekonomi pada usaha UMKM tersebut. Yang menjadi sasaran dalam kegiatan KKN ini adalah pelaku usaha UMKM di Desa Mendugo KIdul, Glagah, Lamongan, dan pastinya dalam pelaksanaan KKN ini sudah mendapat persetujuan dari Kepala Desa, RW/RT. Bpk Muflik selaku Kepala Desa, Bpk Sutrisno selaku Rt, Bpk athok selaku Rw, tempat dimana kegiatan KKN dilaksanakan.
Selain itu juga saya melakukan sosialisasi terhadap ibu-ibu kader yang ada di Desa Mendugo Kidul, Glagah, Lamongan tentanng meningkatkan nilai ekonomi usaha UMKM. Selain itu pengetahuan tentang pengelolahan pendapatan usaha UMKM tersebut.
“Harapan saya, dengan melaksanakan kegiatan kkn ini terkait usaha UMKM dapat memberikan masukan dan inovasi kpada pelaku usaha UMKM tersebut”