Menggunakan pupuk buatan secara terus menerus dapat berakibat pada pencemaran sumber air dan penurunan kualitas linkungan.penyebab rusaknya struktur tanah akibat pemakaian pupuk buatan yang terlalu sering yang berakibat menjadi tidak sempurnanya perkembangan akar.hal ini juga berdampak pada produksi tanaman yang diusahakan oleh tanah yang biasa diberi pupuk buatan.
Efek dari sarana produksi oleh lingkungan telah banyak dirasakan oleh petani petani di indonesia menggunakan pupuk buatan secara terus menerus dapat mengakibatkan lahan sukar untuk di olah dan ketergantungan.maka kita harus mencari alternatif agar bisa mengurangi penggunaan pupuk buatan. nah disini saya akan berbagi alternatif yang bisa digunakan agar bisa mengurangi penggunaan pupuk buatan yaitu dengan car mengganti penggunaan pupuk buatan dengan pupuk organik hayati.
berikut saya akan menjelaskan apa sih pupuk hayati itu
pupuk hayati adalah pupuk yang mengandung mikroorganisme hidup yang ketika diterapkan pada benih,permukaan tanaman,tanah akan mendiami rizosfer atau bagian dalam dari tanaman yang mendorong pertumbuhan dengan meningkatkan pasokan nutrisi dari tanaman.
fungsi dari pupuk hayati adalah
1. sebagai pembangkit kehidupan tanah (soil regenerator)
2. sebagai penyubur tanah
pupuk hayati ini berbeda dengan pupuk kimia buatn seperti TSP,UREA didalam pupuk hayti terdapat komponen utama yaitu jasad hidup yang diperoleh dari alam tanpa adanya bahan kimia kecuali bahan kimia yang diperlukan sebagai pendukung pertumbuhan jasad hidupnya selama masa penyimpanan.dalam formulasi pupuk hayati tidak diperlukan bahan bahan kimia dan bahan kimia diganti dengan bahan yang alami seperti kapur alam,gambut.kelebihan pupuk hayati dibanding pupuk kimia adalah bahan bahannya berasal dari alam sehinnga tidak menimbulkan efek samping pencemaran lingkungan seperti pupuk buatan.pupuk hayati dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok yaitu
- penyedia unsur phosfat
- penyedia unsur nitrogen
- penyedia faktor pertumbuhan tanamn