Lihat ke Halaman Asli

Nuning Sapta Rahayu

TERVERIFIKASI

Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Lezat Tapi Mematikan: Ini 9 Makanan yang 'Disukai' Sel Kanker

Diperbarui: 5 Mei 2025   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Seblak (Sumber: freepik/michaelnero)

Seblak pedas yang menggoda, martabak manis yang meleleh di lidah, hingga kopi sachet yang setia menemani begadang; semuanya terasa sulit ditolak. Tapi tahukah Anda? Di balik kelezatannya, makanan-makanan ini justru bisa menjadi "santapan favorit" bagi sel kanker untuk tumbuh subur di tubuh Anda.

Mungkin terdengar dramatis, tapi inilah kenyataan yang harus kita hadapi. Di tengah gempuran gaya hidup modern dan tren kuliner kekinian, banyak dari kita terlena dengan makanan yang tinggi cita rasa, namun miskin nutrisi. 

Ironisnya, makanan-makanan itu justru menjadi ladang subur bagi sel kanker berkembang. Faktanya, sekitar 30–50% kasus kanker berkaitan erat dengan pola makan tidak sehat, menurut data dari World Health Organization (WHO).

Nah, sebelum terlambat, yuk kenali 9 makanan favorit kita yang ternyata juga disukai oleh sel kanker. Jangan sampai kenikmatan sesaat menjadi penyesalan seumur hidup!

1. Seblak

Pedas, gurih, dan bikin nagih; itulah seblak. Tapi tunggu dulu. Campuran kerupuk, mie instan, bakso, dan sosis dalam kuah pedas ini mengandung MSG tinggi, pewarna, dan pengawet yang bisa memicu inflamasi dalam tubuh. Inflamasi kronis adalah salah satu pintu masuk bagi pertumbuhan sel kanker.

2. Bakso

Siapa yang bisa menolak semangkuk bakso hangat? Namun waspadai bakso yang dijual bebas tanpa izin BPOM atau yang mengandung boraks dan formalin. Bahan kimia ini bersifat karsinogenik alias pemicu kanker, terutama kanker saluran pencernaan.

3. Mie Instan

Cepat, praktis, dan murah; itulah daya tarik mie instan. Tapi di balik itu, mie instan mengandung lemak jenuh, sodium tinggi, dan zat aditif yang bila dikonsumsi terus-menerus dapat merusak sistem pencernaan dan memperbesar risiko kanker lambung serta usus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline