Lihat ke Halaman Asli

Nuning Sapta Rahayu

TERVERIFIKASI

Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Tubuhku Tanggung Jawabku: Media TUTU untuk Pendidikan Seksual Ramah Autisme

Diperbarui: 5 Mei 2025   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Icon TUTU (Sumber: designer by Meta AI)

Pendidikan seksual bagi anak-anak penyandang autisme masih kerap dianggap tabu dan minim perhatian. Padahal, anak autis memiliki hak yang sama untuk memahami tubuhnya, mengenali batas pribadi, dan melindungi diri dari potensi kekerasan seksual.

Dari kegelisahan ini, lahirlah sebuah inovasi media edukatif yang saya rancang sendiri sebagai guru pendidikan khusus: TUTU, singkatan dari Tubuhku Tanggung Jawabku.

TUTU: Media Inovatif untuk Pendidikan Seksual yang Ramah Autis

TUTU bukan produk pasaran. Ia adalah buah pemikiran, pengalaman, dan kepedulian saya terhadap perlunya pendekatan visual dan empatik dalam mengenalkan pendidikan seksual dasar kepada anak-anak autis. 

Dengan pendekatan yang lembut, sederhana, dan visual, TUTU hadir sebagai alat bantu komunikasi yang konkret dan penuh makna.

Bentuknya pun dirancang akrab untuk dunia anak; maskot boneka berbentuk tameng yang lucu, warna lembut, dan ekspresi bersahabat. 

Namun di balik tampilannya yang menggemaskan, TUTU memikul misi penting: menanamkan bahwa tubuh setiap anak adalah wilayah pribadi yang harus dihormati dan dijaga.

Komponen Media TUTU

Inovasi ini terdiri dari beberapa bagian:

  1. Boneka Maskot Tutu
    Boneka ini saya desain sebagai teman belajar anak. Ia dapat digunakan saat simulasi "boleh" dan "tidak boleh", lengkap dengan ekspresi wajah dan tanda visual (centang hijau dan silang merah).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline