Lihat ke Halaman Asli

Nur Laili Rahmawati

Guru / Penulis

Seindah Senyum Mentari

Diperbarui: 6 Desember 2022   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Debar rindu yang perlahan menyusup dibalik awan yang abu-abu

Menghadirkan seberkas rasa yang sepertinya langitpun tahu

Seperti pagi mengayunkan biduk bunga yang tertawan senyum kupu-kupu

Hadirmu kembali menawarkan rasa  yang sempat kupikir telah mati

Tapi ternyata kini semburat rindunya bersinar dan hadir kembali

Mengurai senyum tulus yang kian bertahta diantara sanubari

Ketika resah menghiasi rindu yang enggan menepi

Hingga  sepotong pagi yang menawan seakan tiada arti

Selaksa rinduku hanya fatamorgana penghias teriknya mentari




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline