Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Endepe

Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

"Mencuri" Pahala Orang Puasa Tanpa Mengurangi

Diperbarui: 15 April 2021   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Met berbuka di waktu magrib (foto: mamikos.com)

Dapatkah kita mendapatkan pahala orang puasa, padahal pada saat itu kita tidak sedang berpuasa? Ternyata bisa. Dan ini dikisahkan dalam riwayat Al Hadist yang nanti saya lampirkan di artikel ini. Jadi saya juga punya cerita sebagai berikut.

Saudara saya ada yang suka puasa Senin Kamis. Sangat rajin. Maka, kadang saya intai ketika dia mau berbuka puasa. Saya sediakan permen dan sekedar minuman ringan. Hampir 3 kali puasa sunat, dia saya kasih "kebaikan" itu.

Menu makyus, cuma lupa tayang minum (DOkpri) 

Dia terheran-heran. 

"Kamu kok baik sekali sih... pasti ada maunya, "katanya sambil berbuka puasa dari saya.

Saya tertawa dan menyahut.

"Sebab pahalamu berpuasa itu, sama persis dengan pahalaku memberi permen untuk berbuka, "kata saya menggoda.

Lantas, seketika dia berteriak, "Ihh.. curanggg.... saya yang susah berpuasa, kok pahalanya kamu curi?"

****

Nah, ada yang punya pengalaman sama? Sebenarnya pahalanya tidak kita curi, hanya ilmu kita mengajarkan bahwa memang pahala orang yang memberikan buka, baik makanan atau minuman, pahalanya sama dengan orang yang berpuasa. Tanpa mengurangi pahala dari pelaku puasa. Bukankah ini keajaiban yang sangat sinergik?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline