Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Buku Jilid Pertama dan Kedua

Diperbarui: 25 September 2021   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pixabay.com

Sang lelaki masih saja setia membaca buku jilid pertamanya. Buku itu berkisah tentang indahnya cinta antara sang lelaki dengan sang wanita. Tentang berpayung bersama di kota lama ketika hujan datang tiba-tiba. Atau kisah tentang minum kopi bersama di sebuah cafe yang sederhana dengan sepotong lunpia yang dimakan bersama. Halaman buku jilid pertama itu sudah begitu lusuh karena oleh sang lelaki sering dibaca.

Tapi bagaimana dengan sang wanita. Ternyata sang wanita sudah melupakan buku jilid pertama. Kini ia sedang membaca dan menyusun buku jilid yang kedua. Bersama dengan lelaki yang berbeda. Dengan cerita yang lain pula. Bukan tentang kesederhanaan seperti di jilid pertama, tetapi tentang kemewahan dunia. Tentang liburan bersama di berbagai negara. Tentang parfum yang berjuta harganya. Buku jilid kedua ini masih baru cetakannya.

Ah, si lekai masih bernostalgia dengan buku cetakan pertama. Tetapi sang wanita sudah sampai di buku jilid kedua. Tak pernah keduanya bertemu kembali untuk bersama. Sebuah kisah cinta yang membawa luka bagi sang pria.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline