Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Purbohandoyo

menulis lepas, menulis apa saja

Urin Berbusa, Ada Apa Ini?

Diperbarui: 3 Oktober 2022   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokter RSI Banjarnegara Jawa Dokter Tegar Jati Kusuma. Dok Pri


BANJARNEGARA - Urin yang sehat dan normal berwarna bening atau kuning pucat, dan tidak berbau. Namun, bagaimana bila urin berbuih dan berbusa? Apakah itu berarti ada yang salah dengan orang tersebut dan apakah ada kemungkinan menderita diabetes?

Dokter RSI Banjarnegara Jawa Dokter Tegar Jati Kusuma menjelaskan, berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan, urin yang berbuih tidak selalu menjadi tanda diabetes.

"Namun, jenis urin ini cenderung meningkatkan kemungkinan seseorang didiagnosis menderita diabetes. Jadi, urin berbuih bisa jadi karena diabetes, tetapi tidak perlu menyimpulkan bahwa seseorang menderita diabetes hanya karena ia mengeluarkan urin yang berbuih dan berbusa karena ada banyak penyebab pembentukan gelembung dalam urin," ujarnya.

Beberapa penyebab buang air kecil berbuih diantaranya:

Dehidrasi adalah salah satu penyebab paling umum. Ketika seseorang tidak minum air dalam jumlah yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi urin dalam jumlah normal. Hal ini menyebabkan gelembung terbentuk dan karenanya urin yang dihasilkan, yang berwarna gelap, akan mengandung gelembung.

Mengontrol keinginan untuk buang air kecil sering menyebabkan gelembung terbentuk di urin saat urin dikeluarkan. Ini terjadi ketika urin dikeluarkan dari kandung kemih dengan paksa setelah seseorang menunda mengunjungi kamar kecil.

Infeksi saluran kemih adalah penyebab umum terbentuknya gelembung dalam urin. Namun, bersama dengan gelembung, orang tersebut juga akan mengalami rasa sakit danatau sensasi terbakar saat buang air kecil. Infeksi ini paling baik diobati setelah berkonsultasi dengan spesialis untuk menghindari komplikasi.

Proteinuria adalah satu lagi penyebab pembentukan gelembung dalam urin. Ketika kadar protein dalam urin lebih tinggi dari biasanya, itu dikenal sebagai proteinuria. Kondisi ini terjadi ketika glomeruli mengalami peradangan atau kerusakan sehingga tidak dapat menyaring protein.

"Urin dengan kandungan protein tinggi bereaksi dengan udara saat dikeluarkan dan reaksi ini menyebabkan terbentuknya gelembung," jelasnya.

Oleh karena itu, melihat gelembung dalam urin bisa menjadi tanda dari banyak kondisi yang berhubungan dengan kesehatan dan bukan hanya diabetes.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline