Lihat ke Halaman Asli

Ketika Adi Supriadi Kalah Terus Sama Cintawp

Diperbarui: 9 Desember 2015   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 sebuah tontonan yang tidak patut di tiru.

Sudah terhitung 5 kali saya mengamati saudara Adi Supriadi atau alias Bla Bla BLa dengan saudari Cintawp berdiskusi di Kolom komentar dan selalu terbentur dan dari sisi umum jelas Cintawp sebagai pemenang. Yang menarik adalah dalam Artikel Zionis Akan menguasai dunia, jelas Adi Supriadi menghadapi tekanan yang sangat besar, karena tidak mempunyai argumentasi. Pada akhirnya di bredel, lalu artikel Adi Supriadi dengan judul HIV/Aids ciptaan Zionis, pada akhirnya di bredel Admin juga. Dan dalam artikel terbaru juga Saudari Cintawp masih mendiskusikan, dalam Artikel terakhir Cintawp mengupas isi dan mempertanyakan artikel, Adi supriadi pun tidak bisa menjawab dengan baik (sungguh karakter yang sangat berprinsip).

 

Dapat di pahami kenapa Saudari Cintawp selalu mengejar Adi Supriadi, dikarenakan artikel yang menyebut Teror Paris boneka yang di sebarkan Adi supriadi di ranah kompasiana. Mungkin di jagad ini hanya Adi supriadi dan golonganya yang mengatakan bahwa Korban Teror Paris Boneka.

 

Disinilah karakter Cintawp yang selalu menuntut permintaan maaf melalui Artikel juga. Dapat dipahami Adi supriadi juga tidak Akan mempermalukan dirinya dan golonganya. ( Mungkin menganut Prinsip biar salah asal tenar) sebagai pembaca umum saya tidak melihat Adi supriadi bisa berdiskusi secara sehat, masa diskusi jawabanya hambar kemana mana dan ada kalimat EGP juga, terlihat bersembunyi mengalihkan persoalan. Dan selalu artikelnya berbau kebencian.

Kompasianer lawas yang harus kehilangan harga diri karena Blunder yang Fatal. saya ingin mengatakan masa Kalah Sama Sosok Cintawp yg pendatang baru, saya tidak melihat kepentingan apapun dari Cintawp , karena K'ers baru, yang Ada kepentingan kebenaran Dari seorang Cintawp.

 

Itulah sebuah show kekalahan yang berawal dari kesalahan mutlak Adi Supriadi.

sampul atas adalah sebelum Adi Supriadi mengganti profile dan background.

Salam Sore.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline