Lihat ke Halaman Asli

Cerpen | Ketika Kabut Itu Pergi (2) #5

Diperbarui: 18 September 2018   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pexels

Cerita ini merupakan fragmen kelima bagian kedua dalam omnibus Tenggelam di Langit. Bacalah cerita sebelumnya untuk memahami semesta mereka dengan lebih utuh.

Fragmen 1. Eksoskeleton

Fragmen 2. Elegi Jasad Renik

Fragmen 3. Metazoa (1)

Fragmen 3. Metazoa (2)

Fragmen 4. 344 Meter per Sekon

Fragmen 5. Ketika Kabut Itu Pergi (1)

***

Fragmen 5. Ketika Kabut Itu Pergi (2)

(Semesta dalam perspektif orang keempat).

Harapan melihat Jay di pos empat kandas. Ketua rombongan berbisik padaku, Jay lebih dulu menuju pos lima. Iya, dia berbisik. Hanya padaku. Mungkin, karena aku satu-satunya yang mengindahkan keberadaan dan ketiadaan Jay.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline