Lihat ke Halaman Asli

Suprihati

TERVERIFIKASI

Pembelajar alam penyuka cagar

Antara "Bubrah" dan B(e)rubah

Diperbarui: 4 Juni 2020   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antara bubrah dan brubah (sumber ilustrasi: olahan grafis)

Kosakata bubrah dan brubah seolah kembar. Keduanya merupakan dua suku kata yang masing-masing terdiri dari enam huruf yang sama persis namun berbeda susunan. Permutasi huruf yang menghasilkan makna berbeda nyaris berlawanan.

Bubrah

Menggunakan lema bubrah ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring mendapat jawab, maaf tidak ditemukan kata yang dicari. Beralih ke kamus Bahasa Jawa, didapat (1) rusak sarta padha copot, (2) ilang tatane (pranatan, pikiran).

Bubrah merujuk pada perubahan yang bersifat frontal dan mengarah pada kerusakan bentuk maupun sistem. Variasi dari saling lepas, masai hingga benar-benar sulit dikembalikan ke wujud dan tatanan semula.

Penyebab bubrahpun beraneka dari mulai disengaja hingga di luar kendali. Ada yang bersifat gradasi, perubahan berjenjang tanpa disadari berakhir bubrah. Ataupun tiba-tiba dan frontal.

Peristiwa bubrah dapat melanda aneka aspek dari fisik yang terlihat hingga tatanan lain. Merambah ke sektor ekonomi, sosial budaya hingga interaksi makluk hidup dengan lingkungannya.

B(e)rubah

Sedangkan brubah, resminya berubah dapat dirunut di KBBI daring. Mengandung aneka makna: (1) menjadi lain (berbeda) dari semula, (2) bertukar (beralih, berganti) menjadi sesuatu yang lain, (3) berganti (pikiran, haluan, arah, dan sebagainya).

Berubah, merujuk kata dasar ubah dengan awalan ber. Senada dengan bersepakat yang mengandung makna suatu proses menjadi sepakat. Berubah juga mengandung arti suatu proses menjadi.

Brubah (berubah) merujuk pada proses menghasilkan sesuatu yang berbeda. Perbedaan hasil meliputi bentuk, sifat maupun system. Sehingga mengarah pada perbaikan atau sebaliknya ke arah kerusakan.

Perubahan terjadi di sepanjang kehidupan juga mencakup seluruh aspeknya. Ada perubahan alami maupun perubahan yang dipercepat oleh campur tangan manusia. Manusia menjadi agen perubahan penentu peradaban.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline