Di daerah Provinsi Maluku, terdapat salah satu Kabupaten/Kota yang disebut Kota Ambon. Luas wilayahnya mencapai 359,45 kilometer persegi daratan. Sementara itu, 17,55 kilometer persegi sisanya adalah lautan. Berdasarkan ungkapan situs resmi Kota Ambon, wilayahnya secara koordinat geografis berada di antara 3 derajat 34’8,40”-3 derajat 47’42,00” LS (Lintang Selatan) dan 128 derajat 1’33,60”-128 derajat 18’3,60” BT (Bujur Timur).
Keberadaan Kota Ambon secara geografis pada Pulau Ambon yang dikelilingi oleh laut menyebabkan Kota Ambon mengalami 2 iklim yaitu Iklim Tropis dan Iklim Musim. Besarnya pengaruh lautan terhadap iklim di Kota Ambon diserta dengan Iklim musim, Yaitu musim Barat atau Utara dan Musim Timur atau Tenggara. Musim Barat berlangsung dari bulan Desember sampai dengan bulan Maret, dimana bulan April merupakan masa transisi. Musim timur berlangsung dari bulan Mei sampai bulan Oktober, dimana bulan November merupakan masa transisi. Masa transisi pergantian musim selalu diselingi oleh musim Pancaroba.
Namun dari tahun 2018-2022 di bulan Juli , Iklim curah hujan di Kota Ambon meningkat drastis dengan kategori sangat tinggi sehingga mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa wilayah Desa di Kota Ambon.
Dok.Pribadi Dok.Pribadi Dok.Pribadi Dok.Pribadi Dok.Pribadi Dok.Pribadi Dok.Pribadi Dok.Pribadi
Berdasarkan Framing Text di atas diketahui curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir dan longsor sehingga menghambat aktivitas masyarakat di beberapa wilayah Desa di Kota Ambon.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI