Pernah dengar nama pulau ini? Saya pun tak pernah dengar sebelumnya sampai ketika ada penugasan dari kantor untuk ke pulau ini. Pulau Gorom terletak jauh di timur pulau Seram, tepatnya masuk administratif Kabupaten Seram Bagian Timur yang beribukota di Bula.
Di peta bagian ujung bawah timur bagian Seram, ada beberapa pulau-pulau kecil, salah satunya bernama pulau Gorong, nah, akibat penamaan tersebut, banyak yang bingung dimana itu pulau Gorom. Gorom sendiri merupakan kecamatan yang terdiri dari beberapa desa, dan merupakan penghasil rempah khususnya pala, cengkeh dan tentu saja hasil perikanan.
Untuk menuju ke pulau Gorom bisa ditempuh dengan berbagai jenis transportasi, yang paling simpel adalah dengan kapal dari Ambon dengan jarak tempuh 24 jam naik kapal ke pulau Gorom. Alternatif lain adalah naik kapal cepat dari Tulehu Ambon ke Masohi 2 jam, Masohi ke Bula naik kendaraan umum 10 jam, Bula ke pulau Gorom naik kapal laut sekitar 10 jam. Agak berbau petualang kan?. Kebetulan saat itu kami pilih alternatif kedua, melelahkan tapi penuh petualangan.
Saat di Gorom, kami rasa takjub dengan keramahtamahan orang disini, termasuk cukup maju untuk ukuran kecamatan di wilayah terpencil, karena punya pelabuhan untuk kapal perintis, listrik walau hanya malam hari, sinyal HP walau hanya telpon dan SMS.
Tapi jangan tanya sal wisatanya, hampir lokasi di pulau Gorom merupakan destinasi wisata yang jarang dikunjungi orang. Kami beruntung berkesempatan untuk mengunjungi destinasi wisata seperti Danau Sole, sebuah danau kecil dengan air berwarna biru dipenuhi ekosistem karang dan ikan-ikan besar seperti ikan red snapper, kakak tua, terumbu karang, aneh kan?
Nelayan pasangan suami istri | dokpri
Ikan red snapper Danau Sole | dokpri
Kebetulan saat kami ke Danau Sole, ada pasangan suami istri yang sedang menangkap ikan, dan kami tidak bisa menahan godaan untuk membeli ikan mereka, yang segar dan murah. Mereka menangkap ikan belanak, cumi, dan ikan baronang. 3 ekor Belanak sebesar tangan orang dewasa hanya 20 ribu. Ikan ini kami bakar di sebuah pulau yang dihuni mayoritas nelayan yang bernama pulau Grogos.Sebelumnya kami ke pulau Koon, dimana kawasan laut disini telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi adat Petuanan Kataloka yang merupakan menguasai kewilayahan adat pulau Gorom. Pantai pulau Koon ini tak kalah jernih dengan yang ada di Raja Ampat, mungkin karena mereka masih satu kawasan, dekat sekali dengan pulau Misool di Raja Ampat.
Berikut tip transportasi menuju ke pulau Gorom beserta harganya:
1. Kapal Tulehu - Masohi RP. 265 ribu, kelas eksekutif, kelas ekonomi 150 ribu
2. Mobil sewa 2 juta 7 seat (7 orang)
3. Mobil umum, 150 ribu (ini perlu di cross check lagi)