Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.
Hari ketiga bulan puasa bekerja di kantor seperti biasanya, berbeda dengan puasa pertama dan puasa kedua karena bekerja di rumah kalau istilah sekarang yang sedang ngetrend "WFH" work from home.
Alasan ini masih ada hubungan dengan mutasi virus Corona untuk memutuskan mata rantai Covid-19 tersebut, agar tidak terjadi penumpukan di kantor dan menjaga jarak serta menjauhi dari kerumunan.
Awal berangkat kerja tidak mengalami kemacetan karena jam 06.40 wib sudah jalan dari rumah menuju ke kantor, biasanya melintasi jalan tersebut mengalami kemacetan karena banyak kendaraan dan tentunya masyarakat Indonesia yang sedang berangkat kerja juga.
Jam kerja kantor selama bulan puasa berubah menjadi 30 menit lebih awal, begitu juga jam istirahat, seperti jam masuk kerja 07.30 - 16.30 Wib, waktu istirahat jam 11.30 - 12.30 wib, sedangkan jika bekerja WFH atau di rumah dan bekerja ke site atau area menyesuaikan dengan jam kantor.
Aktifitas normal rekan kerja lainnya ada yang WFH dan ada yang bekerja di site serta ada juga yang kerja di kantor. Nah, cerita kali ini terkait situasi macet menjelang buka puasa di hari ketiga karena tidak tidak seperti biasanya.
Sebelum pulang kerja jam 16.20 Wib izin dan pamit kepada pimpinan mau sholat dan sekalian pulang, eh ternyata diajak diskusi terlebih dahulu karena ada pekerjaan dalam keadaan darurat yang harus disupport cepat.
Bahan diskusi terkait penanganan penyimpanan senjata api dan senjata tajam serta sejenisnya, hal ini menjadi kebutuhan di area kerja yang terutama menemukan kasus tertentu jika mendapatkan pasien atau tamu membawa senjata api tersebut.
Hasil diskusi tentunya menjadi tanggung jawab juga untuk menyusun prosedur dan undang-undang sebagai refrensi yang terkait penyimpanan senjata api. Setelah diskusi izin pamit untuk meninggalkan area kerja.
Menuju besment langsung ke kendaraan dan melaksanakan sholat ashar, sebelum pulang membeli minuman mineral sebagai antisipasi kondisi macet di jalan, sebelum pulang nelpon istri memberi kabar tidak perlu beli es buah cukup gorengan saja karena sepertinya buka puasa di jalan.
Melanjutkan perjalanan dari kantor Bintaro sektor 9 menuju Serua Bojong sari Depok, biasanya waktu di tempuh sekitar 30 menit itupun kodisi jalan landai dan tidak macet.