Lihat ke Halaman Asli

Nor AlfiChoiriyyah

mahasiswa pgsd unisnu jepara

Kajian Konsep Dasar dan Model-model Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar

Diperbarui: 29 April 2021   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bimbingan konseling untuk SD. | pexels

  • Oleh Nor Alfi Choiriyyah (191330000465)
  • 3PGSDA2 Fakulitas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UNISNU Jepara

PENDAHULUAN

Dalam UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang SisDikNas pasal 1 ayat (6) tertulis "pendidik merupakan tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, konselor, pamong belajar, tutor, dosen, instruktur, fasilitator, widyaiswara, dan sebutan lain yang sesuai, serta berpartisipasi dalam pendidikan". 

Bimbingan dan konseling merupakan bagian dari system pendidikan yang memiliki peranan sangat penting guna memenuhi fungsi dan tujuan pendidikan serta peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Guru BK atau konselor perlu menguasai kompetensi dasar bimbingan dan konseling seperti manajemen layanan. 

Dalam memenuhi tujuan dan fungsi di atas konselor atau guru SD perlu memahami konsep dasar dan model bimbingan yang sesuai di tingkat sekolah dasar, agar pelaksanaan bimbingan berjalan lancar dan mencapai keberhasilan. Namun, mayoritas sekolah dasar di Indonesia tidak memiliki guru khusus di bidang bimbingan dan konseling. 

Sehingga guru kelas merangkap tugas menjadi pengajar sekaligus pemberi layanan bimbingan. Mayoritas pembimbing memberikan model bimbingan dan konseling yang terfokus pada peningkatan mutu pendidikan dan tidak disesuaikan dengan karakteristik, potensi, dan kondisi peserta didik. 

Penulisan essay ini bertujuan untuk mengkaji konsep dasar bimbingan dan konseling serta model-model bimbingan dan konseling di sekolah dasar. penulis berharap agar pembaca lebih memahami konsep dasar bimbingan dan konseling serta model bimbingan dan konseling di sekolah dasar.

PEMBAHASAN

KONSEP DASAR BIMBINGAN dan KONSELING

Salah satu fungsi bimbingan dan konseling bagi peserta didik ialah membantu mengurangi masalah peserta didik dan menghindarkan peserta didik dari masalah yang mungkin timbul dari lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Konselor disini bertugas membentu perkembangan peserta didik dalam mengambil kepuitusan yang bijak. (olando dkk., 2014).  

Peran pembimbing atau guru BK di sekolah dasar dituntut untuk dibekali dengan kompetensi pembimbing dan kemampuan pengaplikasian bimbingan dan konseling (Lin & Chen, 2016). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline