Lihat ke Halaman Asli

Menyoal Mubalig Rekomendasi Pemerintah

Diperbarui: 22 Mei 2018   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Polri Dalami Info Kegiatan ISIS di Sejumlah Masjid di Jakarta (kompas.com)

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin merekomendasikan Mubalig yang layak untuk menjadi penceramah di masyarakat. Adapun tida kriteria yang digunakan, yaitu: (1) kompetensi keilmuan agama Islam; (2) reputasi yang baik; dan (3) komitmen terhadap kebangsaan yang tinggi. Dari tiga kriteria tersebut, hanya satu kriteria yang obyektif yaitu kompetensi keilmuan agama Islam, sedangkan kriteria dua lainnya bersifat subyektif untuk kepentingan pemerintah. Banyak retensi dari berbagai pihak karena dianggap memecah belah Islam.

Mubalig ini menyampaiakan risalah agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad swt. Yang wajib dicari oleh manusia adalah Ilmu Agama atau ilmu hikmah bukan reziki. Allah menekankan bahwa setiap muslim wajib secara aktif mencari ilmu agama Islam yang dibawa oleh Muhammad swt.

Islam adalah agama yang Allah ridhoi. Allah pencipta langit dan bumi serta seisinya termasuk manusia. Allah sudah menetapkan perjalanan dunia sampai kiamat sesuai dengan taqdirnya. Dengan demikian Islam adalah agama yang bersifat universal berlaku untuk seluruh manusia sampai hari kimiat.

Ilmu Agama versus Ilmu Kontemporer

Ilmu agama beda dengan ilmu kontemporer. Ilmu agama itu ilmu hati, menyangkut keyakinanan akan keesaan Allah yang bersifat gaib, sedangkan ilmu kontemporer adalah ilmu logika, merupakan akumulasi pengetahuan yang diperoleh dari logika. Setiap pengetahuan yang tidak masuk logika maka ditolah untuk menjadi ilmu kontemporer. Dengan demikian, memahami ilmu agama lebih sulit dibanding ilmu kontemporer. 

Memahami ilmu agama pakai hati bukan pakai logika. Oleh karena yang menggenggam hati manusia adalah Allah, maka setiap muslim yang mencari ilmu agama Islam harus dekat dengan Allah. Setiap perolehan ilmu yang diterima dari gurunya atau Mubalig cepat dipraktekkan dan minta pertolongan Allah agar ditunjukkan kebenaran ilmu tersebut.

Mencari ilmu agama Islam itu maju berkelanjutan (long life education) dan dikuti interaksi dengan Allah yang setiap saat hadir di hati kita. Nanti Allah yang akan memberikan petunjuk kepada setiap muslim yang menuntut ilmu mana yang sesuai dengan risalah Islam dan mana yang tidak sesuai. 

Nanti pada akhirnya seorang muslim yang menuntut ilmu agama dari Mubalig misalnya, kalau diikuti dengan munajad dan kedekatan kepada Allah, insya Allah, Allah akan menunjukkan kebenarannya.

Rekomendasi Mubalig 

 Rekomendasi Mublig yang dilakukan oleh pemerintah membatasi proses dielektika dalam pendidikan non formal agama Islam. Nanti akan melahirkan generasi muslim Indonesia yang lemah imannya. 

Sebagai contoh, saya memutuskan perlunya tahlilan kematian atau tidak, berdasarkan pengetahuan hukum tentang itu dan keyakinan saya melalui petunjuk Allah, bukan semata-mata karena lingkungan saya NU. Apa yang saya putuskan tersebut memiliki nash (hukum) yang kuat. Insya Allah sehingga menambah tebal iman dan ketaqwaan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline