Lihat ke Halaman Asli

Yunita Kristanti Nur Indarsih

TERVERIFIKASI

... n i t a ...

4 Fenomena yang Bersemi di Masa Pandemi

Diperbarui: 13 Juli 2020   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

salah satu aktivitas yang marak dilakukan setelah pandemi terjadi / sumber: kompas.com

Pertengahan bulan Maret 2020 yang lalu menjadi sebuah momentum penting. Momentum yang mungkin menganulir setiap rencana, gaya hidup, tatanan kemapanan yang selama ini sudah dijalani kita semua.

Saya lebih menyikapi hal ini sebagai sesuatu yang mengubah paradigma dan persepsi saya dalam memandang kehidupan baik itu positif maupun terselip hal negatif.

Sebuah pandemi yang mengubahkan .., gak perlu saya singgung lagi lah, ya, mengenai hal ini. Covid- 19 sudah terlalu populer untuk diperbincangkan.

Banyak hal yang berubah. Saya merasakan betul, tiap kali membuka medsos yang bertajuk WA, disana, buuanyak sekali status-status yang menawarkan produk-produk dagangan.

Dari mulai makanan, minuman, baju, celana, sepatu, alat rumah tangga, masakan rumahan, ragam varian jamu, ragam varian sambal produksi rumah tangga, pelayanan jasa pengiriman barang, dan sebagainya, ditawarkan oleh si pengguna yang sebelumnya tidak melakukannya.

Ada juga yang selalu update produktivitas yang dilakukan di tiap harinya, mulai dari memasak jenis-jenis makanan sampai berkreasi dengan karya hand-craft. Di sisi lain, ada yang mengembangkan talenta untuk membuat video-video edukasi. Kemudian, ada juga yang terus meng-upgrade diri demi keberlangsungan hidup, karena dampak dirumahkan, dan lain sebagainya.

Bagi teman-teman saya yang terbiasa bekerja dalam lingkup formal dalam artian office-hour-working, di awal agak melakukan penyesuaian, tetapi memang selanjutnya, sampai menginjak bulan ketujuh di tahun 2020 ini semakin terbiasa dan membiasakan diri.

Saya ingat betul di awal masa-masa bekerja dari rumah sekitar empat bulan lalu, banyak opini, asumsi, tanggapan, pendapat skeptis yang berkembang. Tapi hingga saat ini kita yang masih diberikan waktu dan kesempatan hidup, setidaknya wajib dan layak bersyukur kepada Sang Empunya Hidup.

Namun demikian tak mengurangi rasa empati yang besar dan sedalam-dalamnya juga untuk, saudara-saudara kita, yang berpulang, karena menjadi korban Covid- 19.

Kembali pada sesuatu yang berubah dalam gaya hidup saat ini, yang saya ikuti di beberapa bulan terakhir. Beberapa fenomena yang saya tangkap, adalah sebagai berikut :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline