Lihat ke Halaman Asli

Nina Amelia

Kesehatan

Penggunaan Alat Pelindung Diri Saat Bekerja di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 23 Januari 2021   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Virus Corona (CoV) merupakan famili virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-SoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Penularan Covid-19 dapat juga terjadi dengan menyentuh permukaan atau objek yang memiliki virus di atasnya dan kemudian orang tersebut menyentuh mulut, hidung, atau mungkin mata mereka sendiri.

Akibat penyebaran virus corona, beberapa perusahaan memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Namun, beberapa tempat tetap mempekerjakan karyawannya seperti biasa, seperti buruh atau pekerja partime. Penyebaran virus corona sangat mengkhawatirkan sehingga penggunaan alat pelindung diri (APD) wajib diberikan oleh bekerja.

Alat Pelindung Diri (APD) merupakan suatu perangkat yang digunakan oleh pekerja demi melindungi dirinya dari potensi bahaya serta kecelakaan kerja yang kemungkinan dapat terjadi di tempat kerja. Penggunaan APD oleh pekerja saat bekerja merupakan suatu upaya untuk menghindari paparan risiko bahaya di tempat kerja. Walaupun upaya ini berada pada tingkat pencegahan terakhir, namun penerapan alat pelindung diri ini sangat dianjurkan.

Alat pelindung diri ini dapat dipakai oleh kelompok yang paling berisiko terkena penyakit infeksi termasuk COVID-19 adalah petugas medis (dokter, perawat, maupun petugas medis lain) dan yang sering kontak dengan pasien COVID-19. Oleh karena itu, para tenaga medis yang sering kontak dengan pasien COVID-19 perlu menggunakan APD sesuai standar agar mereka terlindungi dari infeksi virus Corona.

Adapun untuk masyarakat yang bekerja di luar rumah pun memerlukan Alat Pelindung diri  dari yang lengkap sampai sederhana untuk mencegah terinfeksi covid.

Pemilihan APD untuk mencegah infeksi virus Corona tidak bisa dilakukan sembarangan. APD yang ideal untuk mencegah dan melindungi tubuh dari paparan virus Corona memiliki kriteria tertentu, yakni:

  • Mampu melindungi tubuh dari percikan dahak yang mengandung virus
  • Tidak mudah rusak
  • Ringan dan tidak membatasi gerak atau menimbulkan rasa tidak nyaman
  • Mudah dibersihkan

Berikut APD yang dapat di gunakan oleh tim medis dan masyarakat umum.

Alat Pelindung Diri untuk tim medis                

  • Masker

Ada 2 jenis masker yang umumnya digunakan sebagai APD dalam penanganan pasien COVID-19 atau orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95.

  • Pelindung mata
  • Pelindung wajah
  • Gaun medis
  • Sarung tangan medis
  • Penutup kepala
  • Sepatu pelindung
  • Alat pelindung diri umum yang dapat digunakan masyarakat
  • Masker

Masker bedah yang digunakan hanya sekali pakai ataupun masker kain dengan syarat sering diganti dan dicuci, sehingga masyarakat memiliki beberapa masker kain.

Di masa pandemik ini masih banyak pula profesi yang melakukan pekerjaan diluar rumah, walaupun banyak profesi yang bekerja tidak memakai APD lengkap minimal ia harus memakai masker dan tetap menerapan social distancing serta mencuci tangan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline