Adakah disini yang tidak pernah bosan atau malas ketika belajar? Jawabannya pasti hampir semua dari kita pernah atau bahkan sedang merasa bosan maupun malas belajar.
Bosan ataupun malas dalam belajar tidaklah salah, karena hal tersebut adalah wajar. Bosan dan malas bisa datang kapan saja dengan penyebab yang beragam.
Namun yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai rasa bosan atau malas tersebut bertahan terlalu lama atau bahkan sampai menyebabkan kita berhenti belajar.
Rasa bosan atau malas tersebut harus segera diatasi agar tidak mengganggu aktivitas belajar. Lalu bagaimana jika anak kita bosan atau malas belajar?
Bagaimana cara agar rasa bosan atau malas belajar pada anak bisa hilang? Tenang, tidak usah bingung. Berikut ini telah penulis siapkan tips untuk mengatasi rasa bosan atau malas pada anak saat belajar.
1.Memberikan stimulus yang menarik
Dalam teori belajar fungsionalistik, stimulus merupakan hal penting yang berpengaruh pada respon seseorang. Agar anak tidak bosan atau malas, maka langkah yang harus dilakukan adalah memberikan stimulus yang baik dan menarik dalam proses belajar.
Stimulus disini bisa melalui variasi model pembelajaran, bahan belajar, kegiatan pembelajaran, dsb. Contohnya adalah kita bisa membawa anak ke kebun raya saat ia belajar tentang tumbuh-tumbuhan.
Kegiatan belajar adalah kegiatan yang tidak bisa selesai dalam sekali jalan. Belajar merupakan sebuah proses yang berjalan secara kontinyu yang membutuhkan kesabaran, ketelatenan, dan keseriusan. Oleh karena itu, kegiatan belajar harus dibuat semenarik mungkin dan tidak monoton agar anak tidak merasa bosan atau malas.
2.Melakukan reinforcement
Tips selanjutnya adalah melalui reinforcement. Reinforcement atau penguatan adalah konsep yang diajukan oleh Skinner. Reinforcement dianggap sebagai cara yang efektif untuk mengubah dan mengontrol perilaku seseorang. Reinforcement (penguatan) dapat berupa pemberian reward atau punishment.